Viral Seorang Pria Ditemukan Bersimbah Darah di Teras Lampung Selatan

kumparan.com • 7 jam yang lalu
Cover Berita

Lampung Geh, Lampung Selatan - Beredar video viral dimedia sosial memperlihatkan seorang pria bersimba darah di depan teras rumah di Dusun III Desa Banding, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. Dalam video itu, korban terlihat tergeletak di depan teras rumah. Warga tampak mendatangi rumah tersebut untuk membantu korban. Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Lampung Selatan, AKP Indik Rusmono membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan peristiwa itu pada Minggu (30/11) sekitar pukul 09.30 WIB. Awalnya pelaku Hendri Sopian (41) yang bekerja di proyek talut laut di Desa Banding, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan mengantar dum truk dengan muatan tanah timbun ke rumah warga. Setelah selesai, pelaku hendak kembali ke tempat kerja melewati rumah Siah. Kemudian pelaku melihat korban Fadli sedang duduk di kursi tamu rumah Siah. "Jadi pelaku berhenti di depan rumah Siah berbarengan dengan Rosnawati (mantan istri pelaku) dan pelaku turun dari motor menghampiri korban," ujar dia.

Indik melanjutkan, pelaku memanggil Fadli namun korban tetap duduk, sehingga pelaku menghampiri korban. Ia menyebut korban lalu datang menghampiri pelaku. "Pelaku memukul korban namun ditangkis korban, lalu pelaku mencabut sajam di pinggang dan menusukan senjata tajam ke dada kiri, pelaku kemudian pergi ke Polsek Kalianda menyerahkan diri," ungkap dia. Indik menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, motif pelaku melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal karena dipicu dendam dan sakit hati. "Jadi keterangan pelaku, korban ini diduga merusak rumah tangga pelaku. Korban sudah dianggap pelaku seperti saudara sendiri namun berselingkuh dengan istri pelaku sebelum akhirnya pelaku bercerai," ujar dia. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 atau 338 KUHP ancaman hukuman 15 tahun penjara. (Yul/Ansa)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.