9 Potret prajurit TNI beri bantuan ke Tapanuli, lalui jalan ekstrim, jalan 3 jam ke desa terisolasi

brilio.net
2 hari lalu
Cover Berita

Brilio.net - Tapanuli menjadi salah satu wilayah di Sumatera Utara yang terdampak banjir terparah dalam beberapa hari terakhir. Banyak warga masih terjebak akibat luapan air dan longsor yang memutus berbagai jalur utama.

Kondisi geografis Tapanuli membuat sejumlah desa terisolasi dan sulit dijangkau kendaraan. Situasi ini memerlukan upaya ekstra agar bantuan dapat tiba di titik-titik yang paling membutuhkan.

BACA JUGA :
Profil Endipat Wijaya, anggota DPR yang sindir donasi Rp10 miliar untuk bencana banjir Sumatera


Bantuan kemanusiaan mulai digerakkan ke berbagai daerah terdampak melalui koordinasi cepat bersama aparat setempat. Prajurit TNI turun langsung menyalurkan logistik penting untuk memastikan kebutuhan warga tetap terpenuhi.

Perjalanan menuju desa-desa itu tidak mudah karena medan licin serta jalur yang terputus akibat bencana. Prajurit harus memikul bantuan dan berjalan kaki berjam-jam demi mencapai permukiman yang tak bisa diakses kendaraan.

Berikut potret prajurit TNI beri bantuan ke Tapanuli, dirangkum brilio.net dari TikTok @r_simarmata09, Selasa (9/12).

BACA JUGA :
7 Potret Komeng pakai rompi PMI kunjungi korban bencana di Agam Sumbar, hibur anak-anak pengungsian

1. Prajurit TNI dari Satgas Yonif 122/Tombak Sakti mulai menggerakkan distribusi bantuan ke wilayah terdampak banjir di Tapanuli.

2. Mereka menyalurkan berbagai kebutuhan penting kepada warga di Desa Pertengahan, Kecamatan Parmonangan, Tapanuli Utara.

3. Perjalanan menuju wilayah tersebut berlangsung sangat berat karena jalur tertutup material lumpur.

4. Motor trail yang digunakan prajurit pun tak cukup kuat melawan tanjakan licin, sehingga mereka saling membantu agar bisa tetap melaju.

5. Rute yang dilewati dipenuhi tumpukan gelondongan kayu sehingga membuat motor sulit dikendalikan. Salah satu prajurit bahkan terjatuh akibat medan ekstrem yang terus berubah.

6. Para personel melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sambil memikul ratusan sak beras. Mereka harus menempuh puluhan kilometer menuju desa terisolasi di Kecamatan Sitahuis, Tapanuli Tengah.

7. Bantuan yang dibawa terdiri atas 196 sak beras, 84 dus mie instan, 115 dus air mineral, 15 dus biskuit, serta tiga goni pakaian layak pakai.

8. Seluruh perjalanan ditempuh oleh 40 personel dengan waktu kurang lebih tiga jam melalui jalur yang sangat curam dan berlumpur.

9. Sebanyak 1.300 warga masih bertahan di pengungsian dan belum menerima bantuan sejak bencana terjadi. Kehadiran prajurit TNI menjadi bantuan pertama yang akhirnya berhasil menjangkau wilayah tersebut.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Gelap Gulita! Wali Kota Banda Aceh Ungkap Belum Ada Kepastian dari Pemerintah Kapan Listrik Menyala
• 10 jam lalukompas.tv
thumb
OJK Catat Jumlah Investor Pasar Modal Bertambah 476 Ribu per November 2025
• 21 jam lalukumparan.com
thumb
Polisi Akan Jerat Sopir Mobil MBG yang Tabrak Siswa dan Guru dengan Pasal 360 KUHP
• 2 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Polisi Aktif Bisa Duduki Jabatan di 17 Kementerian dan Lembaga, Penyebabnya Buntut Kapolri Teken Aturan Ini
• 3 jam laluviva.co.id
thumb
Kronologi Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan, Korban Alami Luka Tusuk di Sekujur Tubuh, Kriminolog Singgung Soal Pola Asuh
• 2 jam lalugrid.id
Berhasil disimpan.