Tim Sar gabungan secara tidak sengaja menemukan bunga Rafflesia yang mekar sempurna di tepi aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Penemuan yang terjadi pada Hari Sabtu (6/12). Berlangsung saat mereka tengah melakukan pencarian korban banjir bandang di wilayah tersebut.
Petugas Basarnas di lapangan, Robi Saputra, mengatakan bahwa bunga langka itu ditemukan di sekitar kawasan Mega Mendung. Ia menjelaskan bahwa temuan tersebut terjadi tanpa disengaja saat tim melakukan pencarian.
“Tim waktu itu menemukannya secara tidak sengaja. Kami sempat mengabadikannya. Untuk ukurannya saya kurang paham,” kata Robi, dikutip dari Kumparan pada Minggu malam (7/12).
Lokasi itu dikenal sebagai habitat Rafflesia. Karena itu, momen kemunculan bunga yang sedang mekar tersebut sempat direkam oleh tim. Beberapa anggota tim SAR juga terlihat berfoto di dekat bunga itu.
Setelah memastikan kondisi di sekitar lokasi, tim kembali melanjutkan penyisiran untuk mencari korban.
Ciri-ciri Bunga Rafflesia yang DitemukanBunga yang ditemukan oleh tim SAR adalah spesies Rafflesia arnoldii. Menurut pengamat hutan dari BKSDA Sumbar, Ade Putra, jenis bunga ini tergolong besar dan diperkirakan memiliki diameter lebih dari 85 cm. Keadaan bunga saat ditemukan sudah mekar sempurna, mungkin telah mencapai usia tiga hari. Ade menyebutkan bahwa bunga ini telah menunjukkan tanda-tanda mekarnya yang jelas, terlihat dari bentuk kelopak yang mekar penuh.
Proses mekarnya bunga Rafflesia sendiri merupakan peristiwa yang menarik. Setelah bunga ini mekar, ia akan tetap bersifat aktif selama 8 hingga 10 hari. Di hari kedelapan, warna bunga yang awalnya merah akan berangsur-angsur berubah menjadi kecoklatan, menunjukkan bahwa siklus hidup bunga Rafflesia semakin dekat dengan akhir.
Peran Lembah Anai sebagai HabitatLembah Anai dikenal sebagai salah satu habitat utama bagi bunga Rafflesia. Karakteristik geografis dan lingkungan di kawasan ini sangat mendukung pertumbuhan berbagai spesies flora unik. Dengan curah hujan yang tinggi dan suhu yang stabil, Lembah Anai menjadi area yang ideal untuk perkembangan Rafflesia.
Keberadaan bunga ini tidak hanya penting untuk keanekaragaman hayati, tetapi juga memiliki nilai sejarah. Penemuan terakhir Rafflesia di kawasan Mega Mendung sebelumnya tercatat pada tahun 2001.
Fungsi habitat Lembah Anai bagi ekosistem lokal sangatlah signifikan. Bunga Rafflesia berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, serta menjadi simbol keindahan alam yang harus dilestarikan. Kawasan ini bukan hanya tempat hidup bagi Rafflesia, tetapi juga menjadi tempat tinggal bagi berbagai flora dan fauna lainnya.
