Kriminal kemarin, pemeriksaan kebakaran ruko Jakpus hingga penipuan WO

antaranews.com
22 jam lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah peristiwa terkait keamanan dan kriminalitas terjadi di Jakarta pada Rabu (9/12), mulai dari pemeriksaan terkait kebakaran ruko di Jakarta Pusat (Jakpus) oleh kepolisian hingga kelanjutan penanganan kasus penipuan yang dilakukan oleh penyelenggara pernikahan atau wedding organizer (WO).

Simak kembali deretan berita berikut ini:

Delapan orang saksi diperiksa terkait kebakaran ruko di Jakpus

Jakarta (ANTARA) - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra mengatakan sebanyak delapan orang saksi telah diperiksa terkait kebakaran rumah toko (ruko) Terra Drone di Kemayoran yang mengakibatkan 22 orang meninggal dunia pada Selasa (9/12).

"Sampai saat ini, sudah ada delapan orang yang diperiksa," kata Roby saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Rabu, .

Menurut dia, delapan orang yang diperiksa sebagai saksi itu terdiri dari karyawan dan juga manajemen perusahaan tersebut.

Baca selengkapnya di sini



Kebakaran ruko Jakpus, Polisi periksa manajemen Terra Drone

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resor Jakarta Pusat (Polres Jakpus) segera memeriksa manajemen Terra Drone terkait kebakaran pada salah satu rumah toko (ruko) di Kemayoran itu dengan korban tewas sebanyak 22 orang, pada Selasa (9/12) siang.

"Hari ini, kami akan memeriksa manajemen. Apakah sudah diperhitungkan terkait dengan risiko dari usaha ini," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Rabu.

Baca selengkapnya di sini



Kebakaran ruko Jakpus, Polisi sudah sterilkan lokasi

Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya memastikan sudah mensterilkan lokasi rumah Toko (ruko) Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), setelah terbakar dan menyebabkan korban tewas sebanyak 22 orang pada Selasa (9/12).

"Pada saat olah TKP (tempat kejadian perkara) dari Damkar dan Polres Metro Jakarta Pusat sudah lakukan sterilisasi, termasuk di area lift, tidak ada korban, termasuk di jalur evakuasi. Jadi, tidak ditemukan lagi korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto saat konferensi pers di RS Polri, Rabu.

Baca selengkapnya di sini



Ditreskrimum Polda Metro Jaya segera tangani kasus penipuan WO

Jakarta (ANTARA) - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya segera menangani kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh penyelenggara pernikahan atau wedding organizer (WO) PT Ayu Puspita Sejahtera.

"Bahwa keseluruhan perkara WO, yaitu PT Ayu Puspita Sejahtera ini akan ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya secara keseluruhan," kata Budi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Baca selengkapnya di sini



Kasus penipuan WO, YLKI minta amendemen UU konsumen segera disahkan

Jakarta (ANTARA) - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendorong pemerintah agar segera membahas dan mengesahkan Amandemen Undang-Undang (UU) Perlindungan Konsumen terkait kasus penipuan yang dilakukan oleh penyelenggara pernikahan atau wedding organizer (WO).

"Amandemen UU Perlindungan Konsumen harus menguatkan sisi perlindungan konsumen di sektor jasa, utamanya soal pertanggungjawaban dan pemulihan kerugian konsumen," kata Sekretaris Eksekutif YLKI Rio Prambodo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Baca selengkapnya di sini




Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bagaimana Seharusnya Pengumpulan Dana Publik Dilakukan untuk Didonasikan bagi Korban Bencana?
• 21 jam lalukompas.id
thumb
SEA Games 2025: Tuntaskan Debut, Kadek Dhinda Targetkan Perunggu
• 14 jam lalutvrinews.com
thumb
PBESI Dorong Penguatan Ekosistem Esports Menuju Piala Dunia 2026
• 9 jam lalutvrinews.com
thumb
Menu Pink & Playful ala Molly, Intip Yuk Strategi Pizza Hut Gaet Penggemar Pop Culture
• 18 jam laluherstory.co.id
thumb
OJK minta BPR di Ciayumajakuning perkuat pembiayaan UMKM
• 9 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.