Orang Cerdas Jaga Jarak dengan Mereka yang Punya Kebiasaan Ini

beautynesia.id
2 jam lalu
Cover Berita

Orang cerdas sering kali terlihat selektif dalam memilih orang yang mereka dekati, bukan karena sombong, melainkan karena mereka paham betapa besar pengaruh lingkungan terhadap ketenangan pikiran dan kualitas hidup. Mereka menghargai waktu, energi, dan kedamaian batin mereka sehingga tak ingin menghabiskannya untuk hal-hal yang justru menguras emosi atau membuat mereka stagnan.

Bagi mereka, hubungan sosial bukan sekadar berkumpul untuk memperbanyak kenalan, melainkan tempat untuk bertumbuh, berdiskusi, dan saling memperkaya wawasan. Namun, dilansir dari Your Tango, ada beberapa jenis orang dengan perilaku negatif yang diam-diam membuat mereka membuat orang cerdas menjauh. Yuk, simak lebih dalam untuk tahu orang dengan kebiasaan buruk apa saja yang dimaksud itu!

Selalu Merasa Sebagai Korban

Orang cerdas mampu membedakan antara penderitaan yang nyata dan peran korban yang dibuat-buat/Foto: Freepik

Orang cerdas memiliki kepekaan tinggi terhadap perilaku manipulatif, termasuk kecenderungan seseorang untuk selalu berperan sebagai korban. Mereka mampu membedakan antara penderitaan yang nyata dan drama yang sengaja diciptakan untuk menarik simpati. Bagi orang cerdas, menghadapi masa sulit adalah bagian dari proses hidup yang perlu dijalani dengan tanggung jawab alih-alih alasan untuk terus menyalahkan keadaan.

Psikolog klinis Josh Gressel pernah menegaskan bahwa memang ada peristiwa yang begitu buruk hingga bisa membuat seseorang kehilangan arah, dan ada pula individu yang secara emosional lebih rentan menghadapinya. Namun, sebagian besar dari kita sejatinya perlu melanjutkan hidup dan mengambil tanggung jawab atas pilihan serta tindakan yang kita buat. Terjebak dalam peran korban justru menghambat proses pertumbuhan pribadi.

Itulah sebabnya orang cerdas enggan berlama-lama berada di sekitar mereka yang terus-menerus memosisikan diri sebagai korban. Energi negatif seperti itu melelahkan secara emosional dan menghalangi refleksi diri.

Alih-alih belajar dari pengalaman, orang dengan mentalitas korban akan sibuk mencari kambing hitam. Bagi individu cerdas, tidak ada ruang untuk berkembang jika seseorang menolak melihat ke dalam dirinya sendiri.

(naq/naq)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
[FULL] Wakil Kepala BGN soal Sopir Mobil SPPG Tabrak Siswa, Pastikan Biaya Korban Ditanggung BGN
• 12 jam lalukompas.tv
thumb
Kejagung Jebloskan Zarof Ricar ke Lapas Salemba, Jalani Vonis 18 Tahun Penjara
• 19 jam lalukumparan.com
thumb
Apa yang Perlu Diwaspadai BI Pascapemangkasan Suku Bunga The Fed?
• 2 jam lalukompas.id
thumb
Keamanan Data Jadi Sorotan Sektor Keuangan, Cloudera Berbagi Strategi Perkuat Pertahanan
• 5 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Empat Murid Korban Mobil MBG di SDN 01 Kalibaru Jalani Perawatan Khusus, Satu Harus Dioperasi
• 23 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.