VIVA – Polemik ban kapten di Timnas Indonesia kembali memanas. Setelah memberikan klarifikasi panjang soal isu keretakan ruang ganti, Asnawi Mangkualam justru diduga menjadi sasaran serangan buzzer di media sosial.
Isu ini kembali mencuat usai pernyataan anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, yang menyebut ada masalah internal ketika Timnas Indonesia bertandang ke markas China pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam laga itu, Asnawi turun sebagai starter sekaligus kapten.
Arya menuding ban kapten seharusnya berada di lengan Jay Idzes, namun dipindahkan oleh Shin Tae-yong kepada Asnawi. “Kalau tidak ada masalah ruang ganti, tidak mungkin Jay Idzes diganti jadi kapten,” ujar Arya.
Asnawi tak tinggal diam. Pemain Port FC itu merespons keras melalui akun Instagram-nya, Kamis (11/12/2025). Ia mempertanyakan dasar pernyataan Arya, apalagi menurutnya sang pejabat tidak ikut rombongan saat laga digelar di Qingdao.
“Ini asal ngomong atau bagaimana? Tidak ada di lokasi, tapi klarifikasi seakan-akan benar,” tulis Asnawi.
Ia bahkan menantang Arya untuk membuka sumber informasinya. “Siapa yang memberitahu bapak soal kapten itu? Pelatih? Pemain? Ofisial?”
Tak ingin isu ini terus melebar, Asnawi membuat penjelasan lengkap. Ia mengungkap bahwa dirinya justru sudah lama ingin menyerahkan ban kapten kepada pemain lain, termasuk kepada Jordi Amat atau Jay Idzes, jauh sebelum laga lawan China digelar.
“Waktu itu setelah makan malam saya mengajak Jay, Sandy Walsh, Thom Haye, Ridho untuk membahas soal kapten ke pelatih,” tulisnya.
Menurut Asnawi, Shin Tae-yong tetap memutuskan Asnawi sebagai kapten utama, sementara Jay menjadi wakil. Keputusan itu disampaikan langsung dalam forum internal tim.
“Masalah ini sebenarnya tidak perlu dibahas jika mengerti alur. Kalau kapten utama bermain, dia yang pakai ban. Kalau tidak, diberikan ke wakil,” tegasnya.
Asnawi juga mengakui, ia berniat menyerahkan ban kapten karena merasa performanya sedang menurun dan ada pemain lain yang lebih pantas.
Diserang Buzzer Usai Klarifikasi
Setelah klarifikasi Asnawi viral, situasi justru makin panas. Sejumlah akun anonim tanpa foto dan tanpa pengikut tiba-tiba menyerbu kolom komentar.




