Hujan Deras dan Petir Tewaskan 14 Orang di Malawi, Ribuan Rumah Rusak

pantau.com
1 hari lalu
Cover Berita

Pantau - Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai sambaran petir menewaskan 14 orang dan merusak sekitar 8.000 rumah di Malawi dalam dua pekan terakhir, menurut pernyataan otoritas manajemen bencana negara tersebut, Jumat (12/12).

Krisis Memburuk, Korban dan Kerusakan Diprediksi Bertambah

Komisaris Departemen Urusan Manajemen Bencana (DoDMA), Wilson Moleni, menyatakan bahwa laporan korban dan kerusakan datang dari berbagai wilayah di negara Afrika Tenggara tersebut.

"Tetapi karena negara ini masih mengalami hujan lebat, ada kemungkinan jumlah korban tewas akan meningkat seiring waktu," ujarnya dalam konferensi pers di Lilongwe, ibu kota Malawi.

Moleni menambahkan, pihaknya bekerja tanpa lelah untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana.

"Kami hanya mengimbau masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan karena negara ini terus hujan sehingga hal ini dapat mencegah hilangnya nyawa lebih lanjut," katanya menegaskan.

Malawi Belum Pulih dari Dampak Bencana Sebelumnya

Malawi masih belum sepenuhnya pulih dari kehancuran yang ditimbulkan Topan Freddy pada 2023, yang menewaskan ribuan orang dan menyebabkan jutaan warga lainnya kehilangan tempat tinggal.

Tahun lalu, hujan deras pada periode yang sama menyebabkan delapan orang tewas dan membuat 10.000 keluarga mengungsi.

Krisis cuaca ini memperburuk kondisi sosial-ekonomi negara yang dalam dua tahun terakhir juga mengalami kekurangan pangan parah.

Pada November lalu, Presiden Malawi Arthur Peter Mutharika menetapkan status bencana nasional di seluruh 26 distrik dan mengeluarkan seruan bantuan kemanusiaan mendesak.

Namun DoDMA mengakui masih terjadi "defisit pendanaan yang sangat besar" untuk menghindari krisis kemanusiaan yang lebih luas.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pantas Saja Tolak Timnas Indonesia, Kualitas John Heitinga Sampai Bikin Guus Hiddink Bilang Begini kepada Ajax
• 3 jam lalutvonenews.com
thumb
Panas Lagi, Pintu Keraton Solo Digembok sampai Para Pekerja Museum Diusir Paksa, Di mana Keberadaan PB XIV Hangabehi?
• 6 jam lalugrid.id
thumb
Aktivitas Fisik Jadi Kunci Keseimbangan Emosi Anak di Tengah Paparan Gadget
• 3 jam lalukumparan.com
thumb
Lagi-lagi Mata Elang Beraksi di Depok, Paksa Setop Mobil dan Rampas STNK
• 41 menit lalukompas.com
thumb
KTT APEC 2026 Akan Digelar di Shenzhen, China Siapkan 300 Acara dan Targetkan Kerja Sama Regional Lebih Erat
• 16 jam lalupantau.com
Berhasil disimpan.