Pelaku Penembakan di Brown University AS Masih Buron, Ini Ciri-cirinya

detik.com
10 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Tersangka penembakan di Universitas Brown, Amerika Serikat yang tewaskan dua orang masih buron. Pelaku diketahui seorang pria yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun.

Dilansir CNN Internasional, Minggu (14/12/2025), pelaku digambarkan mengenakan pakaian gelap dan diperkirakan berusia 30-an. Pria itu terlihat dalam video berjalan di Hope Street, dekat tempat serangan terjadi. Saksi melaporkan bahwa ia mungkin mengenakan masker kamuflase abu-abu.

Perintah untuk tetap berada di dalam rumah tetap berlaku bagi warga di dalam dan sekitar kampus Universitas Brown. Dalam pengumuman pihak kampus, disebutkan bahwa polisi akan memasuki beberapa bangunan non-perumahan untuk mengawal orang-orang ke lokasi yang aman.

Baca juga: Kesaksian Mahasiswi Soal Detik-detik Penembakan Maut di Brown University AS

"Aparat penegak hukum akan ditempatkan di sekitar kota pada hari Minggu (14/12)," kata Walikota Providence Brett Smiley.

Ia juga mengatakan bahwa ia "tidak menyarankan" warga untuk membatalkan rencana akhir pekan mereka sementara pencarian tersangka masih berlangsung.

Adapun Sebagian besar korban adalah mahasiswa. Dua orang yang tewas dalam serangan itu dan delapan orang yang terluka adalah mahasiswa. Sembilan pasien dirawat di Rumah Sakit Rhode Island dengan luka akibat tembakan senjata api.

Penembakan itu terjadi pada Sabtu (13/12) malam waktu setempat. Dua orang meninggal dunia dan delapan terluka. Pelaku sampai saat ini belum tertangkap.

"Saat ini kami belum menahan pelaku penembakan," kata Wali Kota Providence, Rhode Island, Brett Smiley, dilansir AFP.

Universitas Brown merupakan salah satu kampus bergengsi di AS. Kampus tersebut masuk dalam kategori Ivy League, atau sematan kepada delapan kampus swasta di wilayah timur AS yang memiliki reputasi akademik dan jaringan alumni prestisius.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump buka suara terkait penembakan ini. Trump mengatakan saat ini fokus petugas ialah menolong para korban yang terluka.

"Saya telah diberi pengarahan lengkap tentang situasi di Universitas Brown, betapa mengerikannya hal itu," kata Trump dilansir CNN International, Minggu (14/12).




(rdp/gbr)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Propaganda Berantakan? Kesalahan Editing Video CCTV Seret Jet Tempur Tiongkok ke Aib Internasional
• 10 jam laluerabaru.net
thumb
Waka BGN: Kepala Daerah Punya Peran Kuat, Bisa Setop Dapur MBG Bermasalah
• 12 jam lalukumparan.com
thumb
Kemkomdigi: Platform X Lunasi Denda Moderasi Konten Hampir Rp80 Juta
• 12 jam lalutvrinews.com
thumb
China akan dorong dukungan keuangan untuk pembangunan pabrik hijau
• 9 jam laluantaranews.com
thumb
Kaltim Masuk Dua Besar Ketahanan Pangan Nasional 2025
• 13 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.