80 Unit Hunian Sementara Disediakan untuk Pengungsi Banjir di Padang

idxchannel.com
13 jam lalu
Cover Berita

Pemerintah terus melakukan percepatan penanganan pasca bencana banjir dengan menyiapkan hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak yang masih mengungsi.

80 Unit Hunian Sementara Disediakan untuk Pengungsi Banjir di Padang. (Foto BNPB)

IDXChannel - Pemerintah terus melakukan percepatan penanganan pasca bencana banjir dengan menyiapkan hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak yang masih mengungsi di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Upaya ini dilakukan agar pengungsi bisa menempati tempat tinggal yang aman, layak dan sehat selama masa pemulihan pascabencana.

"Penyediaan hunian sementara tersebut dilaksanakan melalui koordinasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan Pemerintah Kota Padang, dengan dukungan lintas kementerian/lembaga terkait," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulisnya, Senin (15/12/2025).

Baca Juga:
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Bahas Huntara dan Air Bersih untuk Lokasi Bencana Sumatera

Saat ini terdapat 80 huntara yang berlokasi di Kampung Nelayan, Kecamatan Koto Tengah, Kota Padang. Huntara ini diperuntukkan untuk warga terdampak dari empat kecamatan.

"Hunian sementara yang berada di Kampung Nelayan Kecamatan Koto Tangah Kota Padang ini memiliki 80 unit huntara dalam enam blok," kata dia. 

Baca Juga:
Update Korban Bencana Sumatera: 1.016 Orang Meninggal, 212 Jiwa Masih Hilang

"Rincian pengungsi yang berasal dari Kecamatan Koto Tangah sebanyak 31 unit, Kecamatan Kuranji 11 unit, Kecamatan Pauh 36 unit dan Kecamatan Nanggalo 1 unit," ujarnya.

Baca Juga:
43 Cagar Budaya Terdampak Banjir Sumatera, Menbud Siapkan Anggaran untuk Perbaikan

Pria yang akrab disapa Aam itu menejelaskan, huntara disiapkan sebagai solusi sementara seiring dengan menunggu proses rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga yang mengalami kerusakan akibat bencana.

"Hunian sementara yang disiapkan dilengkapi dengan fasilitas dasar, seperti akses air bersih, sanitasi, listrik, serta sarana pendukung lainnya guna memenuhi kebutuhan dasar pengungsi," kata Aam.

Pemerintah juga memastikan penataan lingkungan huntara memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan bagi seluruh penghuni, termasuk kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.

Selain penyediaan hunian, pemerintah tetap melanjutkan pendampingan kepada warga terdampak melalui pemenuhan kebutuhan logistik, layanan kesehatan, serta dukungan psikososial.

"Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan dan pemulihan menyeluruh bagi masyarakat terdampak bencana," ujar Aam.

(Dhera Arizona)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Rupiah Melemah saat Pemerintah Siapkan Kebijakan Khusus Pulihkan Aceh dan Sumatera
• 11 jam laluviva.co.id
thumb
Saat Kebutuhan Mengalahkan Trauma Pedagang Kalibata
• 4 jam lalukompas.id
thumb
Mabes TNI Bicara soal Prajurit Diserang WNA di Lokasi Tambang Emas di Kalbar
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
Trik Menyembunyikan Jemuran tanpa Mengorbankan Cahaya, Ruang Cuci Jemur Mini Ringkas
• 21 jam lalurealita.co
thumb
Babak Baru Kasus Gelondongan Kayu saat Banjir Sumut, Bareskrim Ungkap Hasil Pengusutan
• 2 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.