TAPANULI SELATAN, KOMPAS.TV - Ratusan rumah di Desa Tandihat, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, hancur akibat tanah bergerak.
Satu persatu bangunan mulai dari rumah, masjid, dan fasilitas pemerintah mulai roboh dan rata dengan tanah. Sekolah dasar pun terancam roboh lantaran tanah di halaman sekolah telah ambles sedalam dua meter.
Warga mengaku tanah bergerak terjadi sejak 25 November lalu.
Saat ini warga desa diungsikan ke lokasi aman, sebab tanah masih bergerak dan rawan menimbulkan bencana.
Warga berharap bisa direlokasi, karena tidak berani lagi tinggal di desa tersebut.
Imbas rumah rusak akibat tanah bergerak, lebih dari 600 warga Desa Tandihat, Tapanuli Selatan memilih tinggal di pengungsian.
Mereka takut dengan kondisi tanah yang setiap saat bergerak.
Menurut Kepala Desa Tandihat, Ranto Panjang Sipahutar, saat ini terdapat 157 rumah warga rusak parah, dan sebagian jalan didesa ini rusak cukup parah.
Baca Juga: Update Korban Bencana Sumatera, BNPB: 1.016 Orang Meninggal Dunia | SAPA PAGI
#tanahbergerak #tapanuliselatan #bencanasumatera
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV
- tanah bergerak
- bencana sumatera
- tapanuli selatan
- warga mengungsi



