Gerak Cepat Pemprov DKI Atasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, dari Asuransi hingga Renovasi

kompas.com
10 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani dampak kebakaran yang melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/12/2025) pagi.

Berbagai langkah disiapkan, mulai dari penanganan kerugian pedagang melalui asuransi hingga rencana renovasi area pasar yang terdampak.

Gubernur Jakarta Pramono Anung memastikan kerugian pedagang akan ditanggung asuransi.

“Dirut Pasar Jaya sudah memberi laporan bahwa untuk kerugian itu karena diasuransikan, sehingga dengan demikian di-cover oleh asuransi,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin.

Baca juga: Di Balik Kobaran Api Pasar Induk Kramat Jati yang Hanguskan 350 Los...

Ia menegaskan, asuransi menanggung barang dagangan pedagang.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Pemprov DKI Jakarta, Pramono Anung, asuransi pedagang, kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Renovasi Pasar Kramat Jati&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xNi8wNzE4MDg0MS9nZXJhay1jZXBhdC1wZW1wcm92LWRraS1hdGFzaS1rZWJha2FyYW4tcGFzYXItaW5kdWsta3JhbWF0LWphdGktZGFyaQ==&q=Gerak Cepat Pemprov DKI Atasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, dari Asuransi hingga Renovasi§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Namun, belum dapat dipastikan apakah uang tunai yang terbakar ikut diganti.

“Yang jelas pasti yang menyangkut barang dagangan,” lanjutnya.

Renovasi 350 los 

Pemprov DKI juga akan merenovasi sekitar 350 los yang terbakar.

Kebakaran dianggap tidak besar sehingga pedagang tidak perlu direlokasi.

“Untuk pedagangnya karena ini bukan kebakaran besar, nanti segera kita renovasi. Yang jelas tetap akan berjualan di Kramat Jati lah. Mereka juga tidak ingin untuk pindah ke mana-mana,” ucap Pramono.

Pramono menegaskan kebakaran tidak mengganggu pasokan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Pedagang Pepaya Ngaku Rugi Rp 300 Juta akibat Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati

Stok pangan Jakarta saat ini aman dan relatif berlebih.

“Stok kita sebenarnya agak berlebih tahun ini. Apa yang terjadi di lapangan tidak mengganggu sama sekali ketersediaan stok di Jakarta,” jelasnya.

Ia menambahkan, harga buah-buahan seperti pepaya dan pisang tetap stabil.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

“Pasti enggak ada kenaikan harga, baik pepaya maupun pisang. Aman,” imbuhnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Hasil SEA Games 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Kalahkan Filipina, Raih Medali Perunggu
• 23 jam lalukompas.tv
thumb
Upah Minimum 2026 Terancam Naik Tipis, Buruh Berikan Usulan dan Ancam Demo
• 3 jam lalukatadata.co.id
thumb
Pramono Segera Bentuk Majelis Adat Betawi, Tunjuk Foke Jadi Ketua
• 22 jam laludisway.id
thumb
Bursa Eropa Menguat, Pasar Didukung Optimisme Soal Kebijakan Moneter
• 8 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Ijazah Jokowi yang Diperlihatkan Polda Metro Jaya Sama Seperti Unggahan Dian Sandi, Palti Hutabarat: Lalu Aslinya Dilihat dari Mana?
• 7 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.