Jakarta, tvOnenws.com - Pembalap Ducati, Marc Marquez masih berjuang untuk bangkit dari cedera jelang menghadapi musim balap 2026.
Marc Marquez yang kembali mengalami cedera serius di akhir musim kemarin mengatakan dirinya mengambil banyak pelajaran berharga pada MotoGP 2025.
- Facbook/MotoGP
Menurutnya, saat ini yang terpenting dalam kariernya di dunia balap adalah entingnya menghargai kondisi tubuh sendiri.
Seperti diketahui, Marc Marquez kembali menjadi juara dunia MotoGP pada musim 2025.
Pembalap 32 tahun itu tampil dominan bersama tim pabrikan Ducati dengan meraih 11 kemenangan balapan utama dan 14 kemenangan sprint.
Gelar juara dunia ini menjadi yang pertama bagi Marquez dalam enam tahun terakhir. Keberhasilan tersebut juga terasa istimewa karena diraih lima tahun setelah ia mengalami cedera lengan serius pada MotoGP Spanyol 2020.
Saat itu, Marquez sempat memaksakan diri untuk kembali balapan hanya beberapa hari setelah operasi. Keputusan tersebut justru memperparah kondisinya karena pelat penyangga di lengannya mengalami kerusakan.
Dilansir dari laman Crash, Selasa (16/12/2025), Marquez mengaku kini memiliki pandangan yang berbeda soal tubuhnya. Jika dulu ia menganggap tubuh hanya alat untuk balapan, kini ia belajar untuk lebih menghormatinya.
“Pelajaran terpenting yang saya dapatkan dari MotoGP adalah menghargai tubuh sendiri,” ujar Marquez.
- Ducati Corse
Ia menjelaskan bahwa cedera, kesulitan, dan pengalaman pahit mengajarkannya bahwa tanpa kondisi fisik yang terjaga, ia tidak akan bisa menikmati momen-momen terbaik dalam kariernya.
Marquez menegaskan bahwa tujuannya memang kembali ke puncak dan bersaing di level tertinggi. Namun, ia menyadari bahwa proses menuju ke sana tidak bisa dilakukan secara instan.
Menurutnya, perjalanan menuju kesuksesan harus ditempuh tahap demi tahap. Mulai dari memulihkan rasa percaya diri, meraih podium, hingga kembali merasakan kemenangan sebelum akhirnya mencapai puncak tertinggi.
Pada awal Oktober, Marquez sempat kembali mengalami cedera bahu akibat insiden di MotoGP Mandalika. Awalnya cedera tersebut diperkirakan tidak memerlukan operasi.
Namun, karena kondisinya tidak kunjung membaik, Marquez akhirnya menjalani operasi satu pekan setelah kecelakaan tersebut. Cedera itu membuatnya harus mengakhiri musim 2025 lebih cepat.


