Persis Solo Tunjuk Milomir Seslija sebagai Pelatih Kepala, Target Keluar dari Zona Degradasi

Milomir Seslija resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Persis Solo untuk kompetisi BRI Super League 2025/2026. Pelatih asal Bosnia tersebut ditargetkan membawa Laskar Sambernyawa keluar dari zona degradasi dan memperbaiki posisi di klasemen. (Sumber: Persis Solo)

SOLO, KOMPAS.TV - Persis Solo resmi menunjuk Milomir Seslija sebagai pelatih kepala baru untuk mengarungi kompetisi BRI Super League 2025/2026, Selasa (16/12/2025).

Pelatih asal Bosnia tersebut kembali dipercaya manajemen Laskar Sambernyawa di tengah situasi sulit tim yang masih terpuruk di papan bawah klasemen. 

Penunjukan Milomir Seslija diharapkan menjadi titik balik bagi Persis, yang sejauh ini belum menunjukkan performa konsisten di kompetisi tertinggi sepak bola nasional. 

Baca Juga: Hasil Super League: Persib Takluk dari Malut United Dua Gol Tanpa Balas

Manajemen berharap kehadiran Milo, sapaan akrabnya, mampu membawa perubahan signifikan, baik dari sisi mental, taktik, maupun hasil pertandingan.

Milomir Seslija mengaku senang bisa kembali bergabung dengan Persis Solo. 

Ia menyampaikan apresiasi kepada manajemen klub yang kembali memberikan kepercayaan kepadanya, meski situasi tim saat ini tidak ideal.

“Saya senang berada di sini dan saya ingin berterima kasih kepada manajemen atas kepercayaan mereka kepada saya,” ujar Milo dalam pernyataan resminya yang diterima Kompas.tv.

Milo tidak menampik bahwa kondisi Persis di kompetisi musim ini sedang dalam fase sulit. 

Namun, ia menegaskan tantangan tersebut justru menjadi alasan dirinya menerima tawaran kembali ke Solo.

“Saya tahu situasi di klub, tantangannya besar dan saya memutuskan untuk datang ke Solo. Kesuksesan dalam sepak bola dimulai dengan keyakinan,” katanya.

Hingga pertengahan musim Super League 2025/2026, Persis masih berada di zona degradasi, bahkan sempat menghuni posisi juru kunci klasemen.

Dari lebih dari 10 pertandingan yang telah dijalani, Persis baru mencatat satu kemenangan, dengan sisanya berakhir imbang dan kalah.

Baca Juga: Klasemen Super League 2025/2026: Persaingan Makin Ketat, PSM dan Persebaya Tertahan

Statistik juga menunjukkan persoalan serius di lini pertahanan. Persis termasuk tim dengan jumlah kebobolan tertinggi di liga, sementara produktivitas gol belum cukup untuk menutup kelemahan tersebut.

Rangkaian hasil tanpa kemenangan dalam beberapa pekan terakhir membuat tekanan terhadap tim semakin besar.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV