Pantau - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) memastikan pasokan bahan bakar pesawat atau avtur di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Soekarno-Hatta dalam kondisi aman selama masa layanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria, menyatakan bahwa dibandingkan dengan tahun lalu, terjadi kenaikan konsumsi avtur sebesar tiga persen.
"Untuk avtur ini dibanding dengan tahun lalu itu kita ada kenaikan sekitar tiga persen," ungkapnya di Tangerang pada Selasa.
Susanto menambahkan bahwa pasokan avtur akan tetap dijaga dalam kondisi aman dan stabil, khususnya di wilayah Jawa Bagian Barat.
"Tentunya untuk dukungan pasokan bahan bakar pesawat kita pastikan aman," ia mengungkapkan.
Distribusi Avtur untuk Bandara di Wilayah JBBPertamina menyebutkan bahwa selain Bandara Soekarno-Hatta, penyaluran avtur juga akan dilakukan di beberapa general aviation terminal lain.
Terminal-terminal tersebut antara lain Bandara Halim Perdana Kusuma di Jakarta, Bandara Pondok Cabe di Tangerang Selatan, Bandara Husein Sastranegara di Bandung, serta Bandara Nusawiru di Pangandaran.
Seluruh titik tersebut termasuk dalam wilayah kerja Regional Jawa Bagian Barat dan akan dipantau intensif selama periode libur akhir tahun.
Peningkatan Jumlah Penumpang dan PenerbanganSementara itu, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta memprediksi lonjakan penumpang pada puncak libur Natal yang jatuh pada Minggu, 21 Desember 2025.
General Manager Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Heru Karyadi, mengatakan akan ada 1.146 penerbangan dengan total 194.269 penumpang pada hari tersebut.
"Puncak arus libur Natal diperkirakan terjadi pada hari Minggu tanggal 21 Desember 2025 dengan melayani 1.146 flight (penerbangan) serta 194.269 penumpang," jelas Heru.
Jumlah ini menunjukkan kenaikan 1,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Untuk puncak arus libur Tahun Baru, diperkirakan akan terjadi pada Minggu, 28 Desember 2025, dengan 1.141 pergerakan penerbangan.
Pada tanggal tersebut, pergerakan penumpang diperkirakan mencapai 181.886 atau naik signifikan hingga 14,1 persen dibanding tahun lalu.




