Viral Sepasang Muda-mudi Indehoi di Teras Cihampelas Bandung, Pelaku Terbirit-birit Usai Diancam Lapor ke KDM

harianfajar
4 jam lalu
Cover Berita

FAJAR, BANDUNG – Ruang publik Teras Cihampelas, Bandung kembali viral di medsos karena video mesum.

Video tersebut memperlihatkan aksi nekat sepasang muda-mudi yang tengah indehoi.

Aksi memalukan ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @muh.adam04.

Perekam video yang berada di posisi lebih tinggi dari sebuah bangunan di sekitar lokasi, secara tidak sengaja menangkap momen pasangan tersebut tengah berbuat mesum di area terbuka.

Merasa geram dengan pemandangan yang merusak fasilitas umum peninggalan era Ridwan Kamil tersebut, perekam berkali-kali meneriaki para pelaku dari kejauhan.

“Woi!” teriak pria dalam video tersebut dengan nada tinggi.

Awalnya, pasangan tersebut tampak acuh.

Namun, setelah teriakan kedua, sang perempuan baru menyadari bahwa perbuatan mereka sedang dipantau dan direkam.

Sehingga, mereka seketika menghentikan aktivitas tidak terpuji tersebut.

Momen menarik terjadi saat kedua pelaku masih sempat terdiam di lokasi meski sudah terciduk.

Perekam video kemudian melancarkan gertakan dengan menyebut akan melaporkan wajah mereka kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM).

Bejakeun siah ka Pak Dedi. Pak Dedi tah ieu beungeutna, Pak! (Laporkan saja ke Pak Dedi. Pak Dedi, ini wajahnya, Pak!)” teriak si perekam sembari memperjelas rekaman wajah pelaku.

Mendengar nama Gubernur disebut dan sadar wajah mereka akan dilaporkan, nyali pasangan muda-mudi ini langsung menciut.

Keduanya seketika panik dan langsung lari terbirit-birit meninggalkan lokasi Teras Cihampelas untuk menghindari amukan massa atau penangkapan.

Teras Cihampelas Terbengkalai

Insiden ini memicu kembali kritik pedas dari masyarakat Bandung terkait kondisi Teras Cihampelas saat ini.
Fasilitas yang dulunya menjadi ikon wisata belanja dan kuliner tersebut kini dinilai terbengkalai dan minim perawatan.

Beberapa poin yang dikeluhkan warga antara lain kurangnya petugas keamanan yang berpatroli secara rutin.

Kondisi yang sepi akibat banyak tenant yang tutup membuat area ini rawan dijadikan tempat berbuat asusila.

Kurangnya perawatan fisik membuat area publik ini kehilangan daya tariknya bagi wisatawan keluarga. (*)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Baru 71 Persen Lunas, Kemenhaj Sulsel Kejar Pelunasan BPIH 2026
• 1 menit lalufajar.co.id
thumb
Gaspol Hilirisasi Awal 2026, Danantara Siap Groundbreaking 5-6 Proyek Strategis
• 2 jam lalutvonenews.com
thumb
Persijap Jepara Terdepan Berpeluang Datangkan Eks PSM Makassar Bernardo Tavares
• 1 jam laluharianfajar
thumb
Mau Punya Rumah di Tahun Baru? Ada Bunga Spesial Nih dari BRI KPR
• 4 jam lalukatadata.co.id
thumb
Pengamanan Nataru Dimatangkan, Polres Metro Depok Libatkan Lintas Sektor
• 2 jam lalurealita.co
Berhasil disimpan.