Kurangi Emisi 7.000 Ton Karbon, OT Group Andalkan PLTS Atap

republika.co.id
1 hari lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan produk konsumen OT Group mempertegas komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di berbagai fasilitas operasionalnya. Berkolaborasi dengan Xurya Daya Indonesia (Xurya), inisiatif ini berhasil menghasilkan 8 juta kWh energi bersih setiap tahun.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

PLTS Atap tersebut tidak hanya membantu perusahaan mengurangi ketergantungan pada energi fosil, tetapi juga berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon hingga sekitar 7.000 ton karbon dioksida per tahun, atau setara dengan menanam lebih dari 100.000 pohon. OT Group memproduksi berbagai produk kebutuhan sehari-hari, mulai dari makanan, minuman, hingga produk perawatan diri.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga
  • Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang
  • COP30 Sepakati Investasi Jaringan Listrik Energi Bersih
  • Tim Dosen ITB Bangun Elektrifikasi Energi Bersih di Daerah Tertinggal

Melalui dua anak perusahaannya, PT Ultra Prima Abadi dan PT CS2 Pola Sehat, OT Group mengimplementasikan penggunaan PLTS Atap di tujuh unit produksi yang berlokasi di Tangerang (Banten), Bogor (Jawa Barat), Pandaan (Jawa Timur), Daan Mogot (Jakarta), Banyuasin (Sumatera Selatan), Maros (Sulawesi Selatan), dan Jombang (Jawa Timur).

“Sebagai perusahaan produk konsumen yang aktif mendorong transformasi menuju operasi hijau, kami berkomitmen menerapkan solusi energi bersih dalam lini produksi. Saat ini, kami telah memasang PLTS Atap di tujuh lokasi pabrik,” kata CEO FMCG OT Group Donny dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (17/12/2025).

'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}

Donny menjelaskan, kolaborasi dengan Xurya dimulai dari proyek pertama di divisi CS2 Pola Sehat yang mencakup tiga lokasi. Setelah melihat manfaat dari PLTS Atap, OT Group memperluas instalasi di pabrik Ultra Prima Abadi (UPA) di dua lokasi. Saat ini, pabrik OT Group yang menggunakan PLTS telah tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, hingga Sulawesi.

“Melalui kerja sama ini, salah satunya di UPA Jombang, kami berhasil menekan emisi karbon hampir mencapai 1.700 ton atau setara dengan menanam lebih dari 20.000 pohon. Langkah ini menjadi bagian dari perjalanan OT Group menuju masa depan yang lebih bersih, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Donny.

Donny berharap OT Group dapat memperluas implementasi energi terbarukan di seluruh fasilitasnya di Indonesia. Pengembangan energi bersih saat ini menjadi perhatian berbagai industri di Indonesia setelah Danantara mengumumkan rencana investasi besar di sektor ketahanan energi serta energi terbarukan.

Bulan lalu, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mencapai nol emisi pada 2060 melalui percepatan transisi energi terbarukan dalam pidatonya pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-80. Komitmen tersebut didukung Peraturan Menteri ESDM Nomor 2 Tahun 2024 yang membuka peluang lebih luas bagi pemanfaatan PLTS Atap, dengan kapasitas pemasangan yang kini tidak lagi dibatasi.

“Kami bangga dapat mendukung OT Group dalam penggunaan energi terbarukan melalui penerapan PLTS Atap di lima fasilitas produksinya. Kami juga berkomitmen untuk terus mendampingi OT Group dalam pengoperasian PLTS Atap hingga akhir masa operasional sistem selama puluhan tahun ke depan. Kami percaya kolaborasi jangka panjang lintas sektor seperti ini akan memperkuat upaya menuju masa depan energi yang lebih hijau dan berkelanjutan,” kata Managing Director Xurya Daya Indonesia Eka Himawan.

Eka mengatakan, Xurya merupakan pionir skema sewa PLTS tanpa biaya awal yang memudahkan industri beralih ke energi bersih. Dengan pendekatan yang sederhana dan relevan, Xurya hadir bukan sekadar penyedia teknologi, melainkan katalis energi bersih dan penggerak utama transisi energi di Indonesia.

“Komitmen ini terwujud melalui kolaborasi erat dengan klien, industri, dan pemerintah untuk mempercepat pemanfaatan energi terbarukan,” ujarnya.

Eka menambahkan, inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Xurya dalam mempercepat transisi energi di Indonesia dengan menghadirkan solusi energi bersih yang efisien, ramah lingkungan, dan dapat diakses oleh berbagai sektor industri, komersial, kesehatan, dan lainnya.

“Dengan kolaborasi yang kuat bersama para klien dan dukungan pemerintah melalui regulasi yang mempermudah pemasangan PLTS Atap, Xurya terus mendorong Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” kata Eka.

.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
45 Butir Pancasila Lengkap beserta Contoh Pengamalan dalam Kehidupan Sehari-hari
• 16 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Daftar Wali Kota dan Bupati Bekasi yang Ditangkap KPK
• 1 jam laluliputan6.com
thumb
Viral! Gegara Senggolan Motor, Kurir Paket di Parepare Dianiaya Pengendara Lain
• 21 jam lalurctiplus.com
thumb
Ada Pejabat Kementerian/Lembaga Keberatan Jabatan Strategis Diisi Polisi Aktif
• 22 jam lalukompas.com
thumb
Prof Jimly Asshiddiqie Usul Gunakan Mekanisme Omnibus Law untuk Revisi UU atau PP untuk Mengatur Penugasan Polri di Lembaga Sipil
• 18 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.