jakarta.jpnn.com - Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) Baihaqi mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berperan lebih aktif untuk memfasilitasi perundingan damai antara Thailand dengan Kamboja.
Dia menilai Indonesia memiliki legitimasi politik dan kekuatan diplomasi yang memadai untuk menjadi mediator konflik tersebut.
BACA JUGA: Presiden Prabowo Janji Tinjau Bencana Sumatera 1 Minggu Sekali
Baihaqi mengusulkan Hambalang sebagai lokasi perundingan damai. Menurutnya, Hambalang merepresentasikan ruang dialog yang tenang dan kondusif.
Selain itu, dia menilai Hambalang memiliki makna simbolis yang erat dengan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Negara Lain Ingin Bantu Bencana Sumatera, Presiden Prabowo: Kami Mampu
“Saat ini Presiden Prabowo dikenal dunia sebagai juru damai dalam berbagai konflik antarnegara. Untuk konflik di kawasan ASEAN, seperti Thailand dan Kamboja, perundingan damai akan lebih tepat jika difasilitasi di Hambalang,” ujar Baihaqi, Kamis (18/12).
Dia menilai peran Presiden Prabowo sebagai negarawan kawasan bisa memperkuat posisi Indonesia untuk mendorong terciptanya perdamaian yang berkelanjutan.
BACA JUGA: Kenalkan Seskab Teddy ke Korban Banjir Sumatera, Prabowo: Sudah Letkol Sekarang
“Kami mendorong Kementerian Luar Negeri memaksimalkan modal kepemimpinan nasional melalui langkah diplomasi yang konkret, bukan sekadar pernyataan normatif,” tegas Baihaqi.
Di sisi lain, PP KAMMI juga menyoroti dampak konflik kawasan terhadap agenda kerja sama kepemudaan ASEAN.
Saat ini, PP KAMMI tengah mempersiapkan ASEAN Geotourism Summit yang direncanakan berlangsung di kawasan Rinjani UNESCO Global Geopark, Nusa Tenggara Barat.
“Jika konflik dua negara ini berlanjut, kegiatan tersebut berpotensi tidak berjalan maksimal karena pemuda dari negara yang sedang berkonflik tidak bisa hadir,” ungkap Baihaqi.
PP KAMMI menegaskan sangat penting bagi Indonesia tampil sebagai aktor utama dalam menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan Asia Tenggara.
“Kami berharap Presiden Prabowo bisa menjadi jembatan perdamaian bagi kedua negara. Fasilitasi perundingan damai di Hambalang bisa menjadi langkah strategis untuk menegaskan kembali peran Indonesia sebagai penopang utama perdamaian ASEAN,” tutur Baihaqi. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil



