Warga Cipeucang Kesulitan Air Bersih, Ini Langkah Nyata PMI Tangsel

JAKARTA, DISWAY.ID - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan mulai menyalurkan bantuan air minum dalam kemasan serta menghadirkan layanan kesehatan keliling bagi warga yang terdampak persoalan pengelolaan sampah di kawasan Cipeucang.

Bantuan ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang kesulitan memperoleh air bersih layak konsumsi.

Langkah tersebut diambil sebagai respons atas keluhan warga yang selama ini mengalami keterbatasan akses air bersih.

Berdasarkan pendataan sementara, sedikitnya 50 kepala keluarga (KK) di wilayah tersebut saat ini bergantung pada bantuan dari berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan air minum sehari-hari.

BACA JUGA:TMMIN Gandeng PMI Pusat Salurkan Donasi Percepatan Pemulihan Korban Bencana Sumatera

Skema Distribusi Air Minum Selama Satu Bulan

Wakil Ketua PMI Kota Tangerang Selatan, Dr. TB. Asep Nurdin, menjelaskan bahwa PMI telah menyusun skema bantuan air minum yang akan disalurkan secara berkala selama satu bulan penuh agar kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi.

Pada tahap awal, setiap keluarga menerima dua galon air minum dalam kemasan. Selanjutnya, jumlah bantuan akan ditingkatkan pada pekan berikutnya.

“Untuk minggu pertama, kami menyalurkan dua galon air minum dalam kemasan per kepala keluarga bagi 50 KK. Mulai minggu kedua hingga satu bulan ke depan, bantuan akan ditingkatkan menjadi empat galon per minggu untuk setiap KK,” jelas Asep kepada media, Rabu 17 Desember 2025.

BACA JUGA:Rencana Pemberangkatan Ilegal 5 Calon PMI ke Kamboja Digagalkan di Dumai

Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Warga

Tak hanya menyalurkan bantuan air minum, PMI Kota Tangerang Selatan juga menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis serta penyediaan obat-obatan bagi warga terdampak.

Dalam pelaksanaannya, PMI bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan optimal.

Asep menegaskan bahwa PMI berkomitmen untuk menjaga kondisi kesehatan warga di tengah keterbatasan akses air bersih.

“Upaya ini bukan semata kegiatan kemanusiaan, tetapi juga bentuk tanggung jawab PMI sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam membantu masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:Pakai Kapal Perang, PMI Riau Kirim Bantuan untuk Bencana Aceh

Beban Sampah di Cipeucang Jadi Tantangan Serius

Permasalahan yang dihadapi warga Cipeucang tidak terlepas dari beratnya beban Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) setempat, yang setiap hari harus menampung sekitar 1.100 ton sampah.