Pantau - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa perhelatan Jakarta Drum Corps International (DCI) 2025 menjadi tonggak penting dalam upaya menjadikan Jakarta sebagai kota global melalui penguatan seni dan budaya.
Acara bertaraf internasional ini tidak hanya memperluas eksposur seni marching arts, tetapi juga memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat kreativitas dan kolaborasi lintas negara.
"Dengan menyulap stadion menjadi ruang seni yang dinamis, Jakarta merangkul kreativitas, keberagaman serta kolaborasi antarnegara," ujar perwakilan Pemprov DKI Jakarta.
55 Kontingen Tampil di Velodrome, Hadirkan Peserta MancanegaraJakarta Drum Corps International 2025 diselenggarakan di Jakarta International Velodrome pada tanggal 19 dan 21 Desember 2025.
Ajang ini diikuti oleh 55 kontingen band dari 11 provinsi di Indonesia.
Dua tim dari luar negeri, yakni dari Malaysia dan Hong Kong, juga turut berpartisipasi dalam kompetisi ini.
Selain peserta, hadir pula delegasi dari Amerika Serikat, Jepang, dan Thailand sebagai bagian dari penguatan jejaring internasional drum corps di Asia.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan harapannya agar ajang ini dapat memperluas pengenalan seni marching arts baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sejarah Drum Corps Indonesia dan Transformasi PascapandemiKetua Indonesia Drum Corps International (IDCI), Beno Muhammad Ibnu, menjelaskan bahwa perjalanan drum corps Indonesia dimulai sejak 2016 melalui ajang Indonesia Drum Corps Championship (IDCC).
IDCC dibentuk untuk membangun ekosistem kompetisi yang kompetitif dan profesional di tingkat nasional.
Pada periode 2017 hingga 2019, dunia drum corps di Indonesia memasuki fase penguatan dari sisi teknik musikal dan visual.
"Pada fase ini, Indonesia mulai diakui sebagai bagian penting perkembangan drum corps di kawasan Asia," jelas Beno.
Namun, pandemi COVID-19 sempat menghentikan aktivitas pertunjukan dan kompetisi secara luas.
Meskipun demikian, semangat komunitas tetap terjaga melalui solidaritas dan pembinaan yang berkelanjutan.
Tahun 2022 menjadi momentum kembalinya drum corps Indonesia, dimulai dengan kompetisi terbatas yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat.
"Bandung menjadi saksi kembalinya lintasan dan panggung pertunjukan drum corps nasional," ungkap Beno.
Kompetisi kemudian berkembang dalam format penuh, dengan peningkatan signifikan pada kualitas pertunjukan dan standar penilaian.
Kolaborasi dengan komunitas drum corps internasional pun semakin terintegrasi dalam penyelenggaraan kompetisi-kompetisi berikutnya.
