Sejalan dengan IHSG, kelompok 45 saham unggulan yang tergabung dalam Indeks LQ45 juga bergerak di zona hijau. LQ45 dibuka menguat 4,94 poin atau sekitar 0,58 persen ke level 856,66. Wall Street menguat jadi sentimen positif Penguatan IHSG turut dipengaruhi oleh pergerakan positif indeks saham di Amerika Serikat. Pada perdagangan sebelumnya, indeks utama Wall Street ditutup menguat.
Dow Jones Industrial Average naik 0,14 persen ke level 47.951,85. Indeks S&P 500 menguat 0,79 persen ke posisi 6.774,76, sementara Nasdaq mencatat kenaikan paling tinggi sebesar 1,38 persen ke level 23.006,36.
Kinerja positif bursa global tersebut menjadi salah satu sentimen yang menopang pergerakan pasar saham domestik.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat, Simak Prediksi Pergerakan Hari Ini IHSG masih uji level support dan resistance Pada penutupan perdagangan terakhir, IHSG tercatat melemah 0,68 persen ke level 8.618 dengan net foreign buy sebesar Rp421,76 miliar.
Pelemahan tersebut dipicu oleh tekanan pada saham-saham konglomerasi. Meski demikian, sektor perbankan mampu menjadi penahan laju koreksi IHSG.
Secara teknikal, IHSG saat ini sedang menguji level support di kisaran 8.600 dengan resistance di level 8.700. Pergerakan indeks masih mencerminkan dinamika pasar yang cenderung fluktuatif menjelang akhir pekan. Rotasi sektor jelang akhir tahun Jika mencermati pergerakan sektor dalam sepekan terakhir, analis BRI Danareksa Sekuritas, Jumat, 19 Desember 2025 dalam riset hariannya menyatakan terdapat indikasi rotasi aliran dana dari saham-saham konglomerasi menuju sektor perbankan. Pola ini sejalan dengan katalis window dressing yang kerap terjadi menjelang penutupan tahun.
Investor umumnya mulai melakukan penyesuaian portofolio untuk mengoptimalkan kinerja menjelang akhir tahun perdagangan.
Adapun rekomendasi saham hari ini diantaranya saham ANTM, BMRI, OKAS
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)



/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F10%2F09%2Ff75ab7859a69777f62d3136778da275f-20251009YGA14.jpg)