LAMONGAN (Realita) - Puluhan warga di Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, dilarikan ke puskemas dan Rumah Sakit lantaran diduga keracunan makanan.
Camat Turi, Rahmad Hidayat, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut dan menjelaskan para warga diduga keracunan setelah menyantap makanan yang dibawa dari acara tahlilan dirumah salah satu warga di Dusun Gowa, Desa Pamohanjanggan, Kecamatan Turi, Lamongan.
Baca juga: Efek Berita Kematian, Pedagang Roti Canai di Gresik Mengaku Omzetnya Turun Drastis
"Acara (tahlilan) nya sudah hari Selasa (16/12) kemarin malam," kata Rahmad kepada realita.co, Jum'at (19/12/2025).
"Jadi saat itu ada acara Yasinan dan tahlil 40 hari di rumah salah satu warga. Mereka pulang membawa nasi berkatan. Setelah sampai di rumah, berkat itu di makan bersama keluarga, dan langsung merasakan perut sakit, kepala pusing dan muntah. Hingga ada yang dibawa ke puskesmas dan rumah sakit oleh keluarga masing-masing," paparnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Lamongan, IPDA. M. Hamzaid, mengatakan pihaknya masih mendalami kasus tersebut dengan melakukan penyelidikan.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dengan cek TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan meminta keterangan saksi- saksi. Nanti ada perkembangan hasil penyelidikan akan kami sampaikan ke teman-teman Media," ujarnya.
Baca juga: Belasan Siswa SMA Negeri 2 Lamongan Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Keracunan MBG
Berdasarkan data yang dihimpun, belasan korban yang diduga keracunan tersebut antara lain, Mahmudah (52), warga Dusun Gowa, Desa Pomahanjanggan, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, meninggal dunia saat dirawat di RSUD Dr. Soegiri Lamongan, karena punya penyakit bawaan.
Kemudian yang dirawat di Puskesmas Turi, yakni Faidayul Alamiah (22), Gemilang Akbar (22), M. Sabulassalam (16), Ahmad Irfan (6), Zumaroh (64), yang semuanya warga Dusun Gowa, Desa Pomahanjanggan, dan Faiqhadul Alawiya (17), warga Desa Kemlagilor, Kecamatan Turi.
Tak hanya itu, warga Dusun Gowa, Desa Pomahanjanggan lainnya, yakni M. Asrof (23), dirawat di Puskesmas Sukodadi. Mu'in (33), dirawat di Puskesmas Lamongan. Sirajul Huda (27), dirawat di Puskesmas Blawi. Soimah (28) dan Muafqila (6), di rawat di Klinik Fahmi Pucuk, serta Affan (19) dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.
Baca juga: Santap Hidangan Sate-Gule Hajatan, 46 Warga Ponorogo Diduga Keracunan Massal
Sementara 19 warga Dusun Gowa lainnya dilakukan rawat jalan. Saat ini kondisi korban dikabarkan membaik. Sedangkan yang meninggal dunia sudah dikebumikan.
Reporter : Defit Budiamsyah
Editor : Redaksi


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5450198/original/012810600_1766133684-Menekraf_RI_Beri_Penghargaan_Untuk_6_Kabupaten_Kota_Kreatif_Indonesia_2025.jpg)
