Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Barcelona, Hansi Flick, dikabarkan menunda pembicaraan perpanjangan kontrak dengan Blaugrana hingga musim 2025-2026 berakhir. Apakah pelatih asal Jerman itu menolak perpanjangan masa baktinya?
Menurut Transfermarkt, kontrak Flick bersama Barcelona saat ini masih berlaku hingga pertengahan 2027. Namun, juru taktik berusia 60 tahun itu diharapkan memperpanjang ikatan lebih lama dengan tim Catalan tersebut.
- REUTERS/Albert Gea
Menurut laporan Football Espana, Blaugrana berencana menambah durasi kontrak setidaknya satu tahun lagi. Hal itu untuk menghindari situasi di mana pelatih hanya memiliki sisa satu tahun kontrak menjelang musim panas mendatang.
Langkah ini dianggap krusial untuk menjaga stabilitas Barcelona di masa yang akan datang. Adapun, keberhasilan Flick musim lalu dan performa tim musim ini menjadi alasan utama Blaugrana ingin sang pelatih bertahan lebih lama.
Di bawah kepemimpinan Flick, Barcelona berhasil meraih tiga trofi domestik musim lalu. Kini, mereka bertengger di puncak klasemen LaLiga 2025-26.
Akan tetapi, keinginan Barcelona untuk mengikat sang pelatih asal Jerman tidak berjalan mulus. Flick dikabarkan menunda pembicaraan perpanjangan kontrak dengan Blaugrana hingga musim ini berakhir.
- UEFA
Keputusan itu membuat manajemen klub, termasuk Presiden Joan Laporta dan Direktur Sepak Bola Deco harus menunggu. Meskipun mereka ingin segera mengamankan masa depan sang pelatih asal Jerman.
Meski manajemen ingin mempercepat negosiasi, Flick memilih fokus penuh pada performa tim di lapangan. Sang pelatih tampak menikmati rutinitas melatih skuad tanpa terganggu isu kontrak jangka panjang.
Penundaan ini juga dipengaruhi faktor politik internal klub. Pemilihan presiden Barcelona yang dijadwalkan pada 2026 berpotensi mengubah komposisi manajemen.
Andai Laporta tidak terpilih kembali, Deco kemungkinan besar akan meninggalkan posisinya. Hal itu bisa berdampak pada status Flick.
Meski demikian, pihak klub tetap optimis bahwa Flick akan melanjutkan proyeknya di Barcelona. Untuk saat ini, prioritas utama bagi semua pihak adalah menyelesaikan musim dengan hasil maksimal sebelum kembali membahas masa depan sang pelatih.


