Liputan6.com, Jakarta - Penanganan bau yang bersumber dari tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Jakarta Barat (TPS Jakbar) kini dilakukan dengan memanfaatkan enzim probiotik.
Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Barat memanfaatkan enzim probiotik sebagai langkah penekanan bau sampah.
Advertisement
Penggunaan enzim probiotik dinilai efektif karena mampu menekan bakteri penyebab bau, sekaligus membantu menjaga kenyamanan lingkungan di sekitar TPS.
Kepala Sudin LH Jakarta Barat menjelaskan bahwa penggunaan enzim probiotik juga mendukung percepatan dekomposisi timbunan sampah, selain mengatasi bau.
"Jadi, enzim probiotik itu bisa matikan bakteri patogen. Itu bakteri yang berpotensi muncul saat sampah menumpuk. Kalau bau, berarti patogennya banyak. Kalau sudah tidak bau, berarti probiotiknya udah jalan (bekerja)," ujar Hariadi, melansir Antara, Sabtu (20/12/2025).
Dia menjelaskan, pengendalian bau sampah dilakukan dengan menekan aktivitas bakteri patogen melalui enzim probiotik. Hilangnya aroma menyengat menjadi tanda bahwa mekanisme penguraian bekerja optimal di area TPS.


