Hasil Survei: Rata-Rata Gaji Karyawan di Indonesia Meningkat 5,8 Persen pada 2026

idxchannel.com
2 jam lalu
Cover Berita

Rata-rata gaji karyawan di Indonesia diperkirakan akan meningkat sebesar 5,8 persen pada 2026. 

Hasil Survei: Rata-Rata Gaji Karyawan di Indonesia Meningkat 5,8 Persen pada 2026

IDXChannel – Rata-rata gaji karyawan di Indonesia diperkirakan akan meningkat sebesar 5,8 persen pada 2026. 

Angka ini diketahui berdasarkan survei yang dilakukan oleh Mercer. Total Remuneration Survey Mercer tahun 2025 menganalisis tren dan kebijakan remunerasi di lebih dari 7.000 jabatan pada 588 perusahaan di Indonesia.

Baca Juga:
Finalisasi UMP Jakarta 2026 Hari Ini, Pramono Janji Beri Tiga Insentif Khusus

Analisis tersebut menunjukkan bahwa meskipun kenaikan gaji diperkirakan melambat dibandingkan tahun 2025, seluruh perusahaan yang disurvei tetap berencana memberikan kenaikan gaji pada tahun 2026, sama seperti pada tahun 2025.

Faktor utama yang memengaruhi kenaikan gaji pada tahun 2026 adalah kinerja individu, rentang gaji, dan kinerja perusahaan.

Baca Juga:
Apindo Khawatir Formula UMP Ancam Kelangsungan Industri Padat Karya

Industri kimia memproyeksikan kenaikan gaji paling optimistis untuk tahun 2026, dengan perkiraan kenaikan sebesar 6,2 persen, ini mencerminkan kepercayaan yang kuat terhadap investasi talenta.

Sebaliknya, industri otomotif memperkirakan kenaikan yang lebih moderat sebesar 4,9 persen , lebih rendah dibandingkan dengan industri lainnya. Perbedaan ini menegaskan pandangan industri yang beragam dalam mempersiapkan strategi kompensasi untuk tahun mendatang.

Baca Juga:
Begini Formula Kenaikan UMP 2026 yang Diteken Prabowo

Hasil survei ini juga menunjukkan bahwa realisasi pembayaran bonus tahun 2025 diperkirakan sedikit di bawah ekspektasi, dengan rata-rata sebesar 16,6 persen dari gaji pokok tahunan, dibandingkan ekspetasi 17,5 persen pada tahun 2024.

Tingkat pengunduran diri sukarela karyawan (voluntary turnover) diperkirakan tetap stabil pada 5,2 persen di tahun 2025, konsisten dengan tingkat 5,1 persen yang tercatat pada tahun 2023 dan 2024.

Meskipun pengunduran diri sukarela tetap stabil, pengunduran diri non-sukarela diperkirakan meningkat, terutama di sektor teknologi tinggi, pertambangan, dan kontraktor pertambangan.

Selain itu, rencana ekspansi tenaga kerja juga melambat, dengan hanya sekitar 20 persen perusahaan yang berencana menambah karyawan pada tahun 2026, turun dari 25 persen pada perkiraan tahun sebelumnya.

Associate Director & Career Products Leader, Mercer Indonesia Yosef Budiman mengatakan, dengan perbedaan anggaran gaji di berbagai sektor, pendekatan kompensasi perlu disesuaikan dengan kondisi unik masing-masing perusahaan.

"Meskipun pengunduran diri sukarela tetap stabil, peningkatan pengunduran diri non-sukarela, terutama di sektor teknologi tinggi dan pertambangan, serta perlambatan rencana perekrutan, menuntut perusahaan untuk mengelola strategi penghargaan dan retensi secara lebih terarah di tengah pasar talenta yang kompetitif," kata dia lewat keterangan tertulisnya, Senin (22/12/2025).

Pada 2026, para pemimpin HR akan menghadapi tantangan untuk mendorong produktivitas di tengah anggaran yang semakin ketat, selain itu mereka juga berusaha tetap memenuhi aspirasi pertumbuhan perusahaan.

Hal ini akan membutuhkan fokus yang kuat pada inisiatif peningkatan keterampilan (upskilling) dan pelatihan ulang (reskilling), menjaga kompensasi yang adil, meningkatkan kesehatan perusahaan di tengah kenaikan biaya, serta membangun budaya digital yang selaras dengan tren talenta global.

"Temuan ini menunjukkan bahwa perusahaan di Indonesia harus mengelola ambisi pertumbuhan secara lebih strategis di tengah ketidakpastian ekonomi dan tekanan biaya yang meningkat," kata Presiden Direktur, Mercer Indonesia Isdar Marwan.

Dengan anggaran yang lebih ketat, kata dia, pemimpin HR dan bisnis perlu memprioritaskan produktivitas melalui peningkatan keterampilan dan pelatihan ulang, memperkuat kapabilitas digital, dan berinvestasi pada kesehatan karyawan sebagai pembeda jangka panjang.

(Nur Ichsan Yuniarto)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Komisi VII minta pemerintah jadikan Lampung sentra udang terbesar
• 11 jam laluantaranews.com
thumb
PH: Pemberian uang ke menantu eks Sekretaris MA bukan urus perkara
• 2 jam laluantaranews.com
thumb
Viral Roti O Tolak Pembayaran Tunai Seorang Lansia, Ardianto Satriawan: Salah Pemerintah
• 7 jam lalufajar.co.id
thumb
Petani Milenial Bersyukur Jadi Pemasok Sayur MBG, Omzet Naik 100%
• 2 jam lalukumparan.com
thumb
Insanul Fahmi Pilih Pertahankan Dua Istri, Tegaskan Siap Jalani Poligami
• 15 jam laluintipseleb.com
Berhasil disimpan.