Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi tengah mempercepat persiapan operasional Stasiun Jatake agar dapat mulai melayani penumpang sebelum akhir tahun ini, sesuai dengan komitmen yang sebelumnya telah disampaikan.
Dudy mengakui telah berjanji membuka stasiun baru di lintas Green Line atau rute Tanah Abang–Rangkasbitung sebelum pergantian tahun. Secara umum, Stasiun Jatake dinilai telah siap untuk dioperasikan, meski masih diperlukan tahapan uji coba.
“Saya janjinya tahun ini, kan masih ada beberapa hari ya, saya coba cek lagi,” ujarnya kepada wartawan, Senin (22/12/2025).
Perkembangan terakhir, uji coba operasional stasiun tersebut akan dilakukan sebelum resmi melayani penumpang. Stasiun Jatake sendiri berada di KM 37+045 Rute Tanah Abang–Rangkas Bitung. Stasiun ini akan memiliki panjang peron 250 meter dan lebar masing-masing peron 6 meter.
Sementara untuk Stasiun JIS, Dudy mencatat masih terdapat sejumlah hal yang harus difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dirinya juga telah berkomunikasi dengan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin terkait operasional Stasiun JIS yang berada tepat di Jakarta International Stadium (JIS).
Baca Juga
- EVMoto Luncurkan Ojek Online Berbasis Motor Listrik, Armada 50.000 Unit
- Jasa Marga: 666.993 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek, Puncak Arus Nataru Bergeser Efek WFA
- Menhub Hapus Kebijakan Window Time Pembatasan Angkutan Barang, Ini Alasannya
“Memang fasilitas yang harus juga disediakan oleh Pemprov ternyata, tetapi kami akan mendorong lagi [Pemprov],” tambahnya.
Pembangunan Stasiun JIS sendiri ditargetkan rampung pada November 2025. Namun, stasiun tersebut belum beroperasi hingga kini.
Kehadiran Stasiun JIS merupakan langkah strategis dalam menjawab kebutuhan transportasi publik yang terus meningkat di kawasan Jakarta Utara. Stasiun baru ini juga hadir untuk memudahkan akses masyarakat menuju JIS.
Sebelumnya, VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda menyatakan bahwa fasilitas stasiun yang menjadi tanggung jawab KAI Commuter telah siap. Namun, kepastian waktu pengoperasian masih menunggu hasil koordinasi lanjutan dengan KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
“Jadi kami tinggal menunggu dan lanjut koordinasi dengan KAI maupun DJKA untuk kepastian waktu pengoperasiannya,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (19/12/2025).
