Jakarta, ERANASIONAL COM — Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyiapkan beberapa opsi untuk menyajikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada masa libur sekolah.
Kaban Dadan mengatakan beberapa opsi yang disiapkan di antaranya meminta siswa datang ke sekolah untuk mengambil paket MBG atau mengantarkan paket langsung ke rumah.
Pemerintah memastikan pemenuhan gizi anak tetap berjalan meski kegiatan belajar mengajar dihentikan sementara.
Dadan mengatakan, pada awal masa libur sekolah, siswa akan tetap mendapatkan paket makanan siap santap.
“Skema ini dirancang agar anak-anak tetap memperoleh asupan gizi yang memadai meskipun tidak datang ke sekolah. mengatakan opsi pembagian hanya berlaku bagi anak sekolah. Sementara untuk ibu hamil, menyusui dan anak balita disalurkan seperti bias,” ujar Kaban Dadan saat dikonfirmasi Eranasional di Jakarta, Senin (22/12/2025)..
Lebih lanjut Kaban Dadan mengatakan jika siswa bersedia datang ke sekolah disebarkan ke sekolah, jika tidak perlu mulai didata mekanisme pengiriman ke rumah-rumah atau diambil di SPPG.
Namun, Kaban Dadan tekanan sebelum libur sekolah, siswa sudah diberikan makanan bekal MBG untuk empat hari. Menunya disiapkan yang tahan lama di suhu ruang seperti dendeng.
“Awal libur diberikan makanan siap santap untuk maksimal 4 hari dengan menu berkualitas seperti telur, buah, susu, abon/dendeng,” jelas dia.
Menurut Kaban Dadan, menu MBG akan tetap diberikan hanya bagi siswa yang liburannya tetap di dalam kota. Bagi yang keluar kota, maka tidak akan masuk ke penerima data sementara.
“Setiap SPPG akan menentukan mekanismenya sesuai karakteristik daerah, yang liburan tentu saja dipersilahkan. MBG bagi yang tidak kemana-mana,” tandas Kaban Dadan.



