Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans, Komisi V DPR Minta Izin PO Dicabut

detik.com
9 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Ketua Komisi V DPR Lasarus menanggapi terkait kecelakaan bus PO Cahaya Trans di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Semarang, Jawa Tengah, yang menewaskan 16 penumpang. Dia meminta PO bus bertanggung jawab atas kecelakaan maut tersebut.

"Kami perlu mendengar kesimpulan dari KNKT, andai memang bus tidak laik operasi dan sopir bukan yang ahli membawa bus, ini membuktikan pengawas yang lemah," kata Lasarus kepada wartawan, Selasa (22/12/2025).

Lasarus mendorong pihak yang dimintai pertanggungjawaban tak hanya sopir busnya saja. Namun, dia mendorong agar izin operasional bus PO Cahaya Trans dicabut buntut kecelakaan maut tersebut.

"Perusahaan bus lalai harus bertanggung jawab, tidak sebatas sopirnya saja. Kami minta pemerintah mencabut ijin operasi perusahaan bus yang bersangkutan," ucapnya.

Baca juga: Sopir Bus Cahaya Trans yang Kecelakaan Maut di Tol Krapyak Negatif Narkoba

Sementara itu, anggota Komisi V DPR Danang Wicaksana Sulistya turut prihatin atas kecelakaan tersebut. Dia meminta Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menerapkan peraturan sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP), terlebih saat ini dalam periode libur Nataru.

"Saya minta Kementerian Perhubungan bener-bener melaksanakan rampcheck yang sesuai dengan SOP-nya, apalagi ini sudah masuk masa posko libur Nataru. Sehingga semua kendaraan pelayanan publik, kendaraan umum bisa sesuai dengan kelaikan yang sudah ditentukan, jangan sampai hal ini terulang lagi," ujar Danang.

Danang juga mengimbau perusahaan bus untuk menjalankan SOP dengan baik dan benar. Menurutnya, insiden ini harus menjadi pembelajaran semua pihak.

"Saya imbau kepada pemilik perusahaan otobus PO, silakan sesuaikan SOP-nya kalau memang sopirnya harus benar-bener dicek, yang memang sudah memiliki SIM sesuai dengan kendaraannya, ini menjadi pelajaran, jangan sampai terulang lagi dan ini menjadi perhatian," katanya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus terjadi di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang. Dari total 34 orang di dalam bus, sebanyak 16 penumpang dinyatakan meninggal dunia, sementara 18 lainnya selamat.

Baca juga: Identitas 16 Korban Tewas Kecelakaan Bus di Exit Tol Semarang, 4 Warga Bogor




(fas/idn)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pemerintahan Prabowo Setop Insentif Mobil Listrik Cs, IESR: Hilangkan Manfaat Ekonomi Rp544 Triliun
• 22 jam lalubisnis.com
thumb
Vaksinasi HPV Juga Digencarkan untuk Pria, Cegah Kanker Penis, Anus, THT
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
Komdis PSSI Hukum Berat Gresik United dan Denda Persibo Bojonegoro
• 4 jam laluberitajatim.com
thumb
Dijatuhi Sanksi PDTH, Mantan Anggota Polres Bulukumba Minta Polisi Terlibat Narkoba Diberhentikan Semua
• 7 jam laluharianfajar
thumb
Menteri PPPA Targetkan 300 Perusahaan Terapkan Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan dalam Dua Tahun
• 19 jam lalupantau.com
Berhasil disimpan.