Tiket Kereta Api Nataru Nyaris Habis, Penumpang Diprediksi Capai 3,5 Juta Orang

katadata.co.id
1 hari lalu
Cover Berita

PT Kereta Api Indonesia mencatat tiket libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 kian menipis. Penjualan tiket telah mencapai 2,61 juta kursi atau 74,6% dari kuota hingga Selasa (23/12).

Karena itu, operator memproyeksikan jumlah masyarakat yang menggunakan kereta api akan menembus 3,5 juta orang selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Lonjakan penjualan diprediksi berasal dari perjalanan kereta lokal lantaran tiket kereta jarak jauh akan habis terjual dalam waktu dekat.

"Jumlah perjalanan paling tinggi terjadi pada 25 Desember 2025, 28 Desember 2025, dan 1 Januari 2026. Rata-rata tingkat keterisian rangkaian mencapai 86%",  kata Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin di Stasiun Pasar Senen, Selasa (23/12).

Secara rinci, 2,28 juta tiket dari kuota 2,76 tiket kereta jarak jauh sudah dipesan untuk keberangkatan hingga 4 Januari 2026. Sementara itu, total tiket kereta lokal yang telah dibeli masyarakat daerah mencapai 330.609 unit dari kuota 745.056 unit.

Bobby menghitung sisa tiket kereta api jarak jauh berkisar antara 8% sampai 9% untuk keberangkatan di hari yang sama. Sebab, sekitar 5% sampai 6% penjualan tiket dilakukan tanpa pemesanan lebih dulu atau langsung di stasiun.

Berdasarkan data KAI, jumlah penumpang kereta api selama Nataru 2025/2026 baru menembus 200.000 orang per hari pada pekan lalu, Jumat (19/12). Perjalanan harian akan terus di atas 200.000 orang hingga akhir periode angkutan Nataru 2025/2026 pada 4 Januari 2026.

Dengan demikian, jumlah perjalanan angkutan Nataru 2025/2026 cenderung terdistribusi secara rata. Namun jumlah penumpang tertinggi terjadi pada 28 Desember 2026 yang mencapai 252.192 orang.

"Kenapa tanggal 28 Desember 2025 jadi puncak perjalanan kereta api? Sebab, sebagian masyarakat melakukan perjalanan pulang setelah liburan Natal 2025 dan sebagian lainnya baru melakukan perjalanan dalam rangka libur Tahun Baru 2026," kata VP Public Relation KAI Anne Purba di kantornya.

Anne menyampaikan pihaknya telah menambah 54 rangkaian kereta per hari untuk periode Nataru 2025/2026. Menurutnya, seluruh perjalanan kereta tambahan tersebut telah ludes dibeli masyarakat sampai hari ini.

Karena itu, Anne memprediksi penjualan tiket akan lebih dari 3,5 juta kursi didorong oleh perjalanan kereta lokal. Dengan kata lain, penjualan tiket untuk perjalanan kurang dari 3 jam yang umumnya digunakan untuk berwisata akan habis terjual.

Tingginya minat perjalanan wisata dengan kereta tercermin dari tingginya pemesanan tiket perjalanan dari Stasiun Pandanwangi. Seperti diketahui, stasiun tersebut melayani relasi Jember-Banyuwangi dengan KA Pandanwangi.

Walau demikian, penjualan terbanyak tetap dimiliki oleh perjalanan kereta jarak jauh dengan relasi Gambir-Yogyakarta yang mencapai 34.657 kursi. Peringkat kedua ditempati oleh perjalanan sebaliknya relasi tersebut yang mencapai 32.479 kursi.

"Sepertinya destinasi favorit masyarakat selama Nataru kini bergeser dari Bali menjadi DI Yogyakarta tahun ini. Selain itu, perjalanan relasi Gambir-Bandung naik untuk melanjutkan perjalanan wisata ke Garut," katanya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bagaimana Nasib Calon Jemaah Haji Terdampak Bencana Sumatera? Ini Kata Menhaj
• 13 jam lalukompas.com
thumb
Menpar Widiyanti Putri Wardhana Kunjungi Aloha PIK2, Apresiasi Prestasi Toilet Bersih Nasional WIA 2025
• 3 jam lalufajar.co.id
thumb
Golkar Respons Cak Imin: Perlu Tinjau Ulang Sistem Pilkada
• 9 jam laludetik.com
thumb
Elkan Baggott Diam-Diam Kirim Pesan Membahagiakan Jelang Penunjukan John Herdman sebagai Pelatih Baru Timnas Indonesia
• 13 jam lalutvonenews.com
thumb
Natal 2025 Berpotensi Jadi yang Paling Bersih dalam Sejarah Energi Inggris
• 8 jam lalukatadata.co.id
Berhasil disimpan.