Pemerintah Godok Strategi Ekraf 2026

metrotvnews.com
8 jam lalu
Cover Berita

Strategi ekonomi kreatif 2026 tengah dipersiapkan oleh pemerintah agar pelaku ekonomi kreatif daerah naik kelas dan menembus pasar global. Ini merupakan salah satu tujuan pemerintah dalam meningkatkan ekonomi kreatif sehingga ditargetkan menjadi mesin baru pertumbuhan nasional.

Menangkap peluang itu, Prasasti Center for Policy Studies bersama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif menggelar diskusi publik bertajuk Prasasti Insight yang membahas peluang dan tantangan ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Rifki Harsya menyebut Indonesia memiliki potensi ekonomi kreatif daerah yang sangat beragam mulai dari fashion, kuliner, hingga substekor lainnya.

"Program yang kami beri nama judulnya Aktif. Aktif itu Kementerian Ekraf bersama pemerintah daerah bersama dengan asosiasi kita mengkurasi pahlawan-pahlawan lokal apakah itu dari subsektor fashion, subsektor kuliner, dan lain sebagainya untuk kita persiapkan untuk masuk ke pasar nasional," kata Menekraf Teuku Riefky Harsya dikutip dari Headline News, Metro TV, Rabu, 24 Desember 2025.
 

Baca Juga :

Menteri Ekraf: Ekonomi Kreatif Jadi Tambang Baru Nasional

Hal senada juga disampaikan oleh Pengamat Kebijakan Ekonomi Prasasti Peter Abdullah. Menurutnya, kunci untuk penguatan ekonomi kreatif ke depan adalah pada peran pemerintah dalam melakukan orkestrasi ekosistem agar pelaku tidak berjalan sendiri, namun juga saling terhubung dengan pasar, pembiayaan, dan regulasi.

"Kalau dari orkestrasi karena pelaku industri kreatif ini sangat membutuhkan interaksi dan dia tidak bisa berjalan sendiri. Dia butuh dukungan dari pemerintah, dia butuh support dari berbagai ekosistem yang ada. Menurut saya peran dari pemerintah melakukan orkestrasi ini menjadi sangat penting agar supaya semua pelaku industri kreatif itu bisa mengoptimalkan dirinya," ucapnya.
 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Catatan Dahlan Iskan: Ateis Rob
• 19 jam lalugenpi.co
thumb
BPRS dan Koperasi Desa: Solusi Pembiayaan Berbasis Komunitas di Jantung Desa
• 7 jam lalurepublika.co.id
thumb
Dosen, Riset, dan Martabat Akademik Pendidikan Tinggi di Era AI
• 12 jam lalukumparan.com
thumb
BNPB: TNI-Polri dan Petugas Bekerja 20 jam per Hari Pulihkan Sumatra
• 22 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Sudirman Said: Mafia Migas Tidak Pernah Benar-benar Mati di Indonesia
• 3 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.