Libur Sekolah, MBG Prioritaskan Ibu Hamil dan Balita

metrotvnews.com
3 jam lalu
Cover Berita

Jakarta: Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa intervensi pemenuhan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita (Kelompok B3) tetap menjadi prioritas utama dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Termasuk pada periode akhir tahun 2025.
 
Kelompok tersebut dinilai krusial karena berada dalam fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang merupakan masa emas dan tidak dapat ditunda. Kepala BGN, Dadan Hindayana, menekankan bahwa kontinuitas layanan gizi bagi kelompok rentan harus dijaga tanpa terpengaruh kalender pendidikan maupun musim liburan.

“Intervensi pemenuhan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita adalah bagian yang sangat penting dan tidak boleh terputus. Periode 1.000 hari pertama kehidupan waktunya pendek, dan kita harus menjaga golden time ini sebaik mungkin. Mereka tidak ada hubungannya dengan waktu sekolah," kata Dadan di Jakarta, dilansir Media Indonesia, Kamis, 25 Desember 2025.
 

Baca Juga :

Pengamat Sebut MBG Jadi Stimulus Penguatan Ekonomi Kerakyatan

Sementara, untuk penerima manfaat dari kalangan anak sekolah, BGN menerapkan kebijakan yang lebih fleksibel selama masa libur. Program MBG bagi anak sekolah bersifat opsional, menyesuaikan dengan kondisi teknis di lapangan maupun aktivitas keluarga penerima manfaat.

“Untuk anak sekolah sifatnya opsional. Jika ada yang tidak memungkinkan mengambil atau dikirim karena alasan teknis, atau sedang berlibur, itu tidak menjadi masalah. Namun bagi yang membutuhkan, layanan tetap kami berikan,” jelas Dadan.

BGN juga menginformasikan bahwa pelaksanaan MBG pada akhir tahun 2025 masih berlangsung pada 26-27 serta 29-31 Desember 2025. Khususnya untuk memastikan keberlanjutan layanan bagi kelompok prioritas.


Makan Bergizi Gratis (MBG). Foto: Dok. BGN.

Adapun memasuki tahun 2026, program MBG akan dimulai secara serempak pada 8 Januari 2026. Sebelumnya, 2, 3, 5, 6, dan 7 Januari 2026 ditetapkan sebagai hari persiapan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia, mencakup kesiapan dapur, distribusi, SDM, serta penguatan standar keamanan pangan.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pramono Anung Sebut UMP Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Jadi Rp5,7 juta
• 14 jam lalugenpi.co
thumb
Bukti Tangkal Kerusakan Alam, Satgas Halilintar PKH Gerak Cepat Tertibkan 75 Perusahaan Tambang
• 13 jam lalutvonenews.com
thumb
138 Warga Binaan Lapas Cipinang Terima Remisi Khusus Natal 2025
• 3 jam lalutvonenews.com
thumb
Terbukti Melanggar, 21 Perusahaan Sawit dan Tambang Didenda Rp2,34 Triliun
• 21 jam laludisway.id
thumb
Jelang Natal 2025, Mantan Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Menyambut Cucu Pertama
• 20 jam lalubola.com
Berhasil disimpan.