Antisipasi Libur Natal dan Tahun Baru, Ragunan Pangkas Pohon di Atas 12 Meter

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang lonjakan kunjungan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, melakukan penopingan dan penebangan pohon-pohon tinggi yang berpotensi membahayakan keselamatan pengunjung.

Langkah mitigasi tersebut dilakukan terhadap pohon dengan tinggi lebih dari 12 meter serta pohon yang dinilai rawan tumbang, terutama di jalur-jalur yang kerap dilalui pengunjung.

"Ragunan sudah melakukan penopingan beberapa pohon terutama jalur-jalur yang dilewati pengunjung ya," ucap Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat ditemui di lokasi, Kamis (25/12/2025).

Baca juga: Jam Operasional Ragunan Diperpanjang Selama Libur Natal dan Tahun Baru, Buka Lebih Awal

Bambang menjelaskan, penopingan dan penebangan pohon merupakan langkah antisipatif untuk meminimalkan risiko kecelakaan akibat pohon tumbang selama periode libur panjang Natal dan Tahun Baru 2026.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Taman Margasatwa Ragunan, pohon tumbang, libur Nataru, keamanan pengunjung&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yNS8xNzQ1NDg2MS9hbnRpc2lwYXNpLWxpYnVyLW5hdGFsLWRhbi10YWh1bi1iYXJ1LXJhZ3VuYW4tcGFuZ2thcy1wb2hvbi1kaS1hdGFzLTEy&q=Antisipasi Libur Natal dan Tahun Baru, Ragunan Pangkas Pohon di Atas 12 Meter§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = ` `; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Sejauh ini, pengelola telah menindak pohon-pohon dengan ketinggian di atas 12 meter atau yang terdeteksi memiliki tingkat kerapuhan tinggi.

"Hampir semua pohon, target kami yang terdekat kemarin adalah pohon yang sudah di atas 12 meter ya kami potong,” terang Bambang.

“Beberapa pohon sudah kami tebang habis karena memang secara deteksi kerapuhan pohon sudah tidak layak untuk dipertahankan, jadi kami tebang,” tambahnya.

Sebagai langkah lanjutan, pengelola akan menanam pohon-pohon muda untuk menggantikan pohon yang telah ditebang. Monitoring berkala juga akan terus dilakukan guna memastikan keamanan dan keselamatan pengunjung.

Upaya ini dilakukan seiring dengan prediksi lonjakan jumlah pengunjung Ragunan selama libur Nataru.

Bambang menyebutkan, jumlah pengunjung pada libur Natal diperkirakan mencapai 50.000 orang, sementara puncak kunjungan saat Tahun Baru 2026 diprediksi menembus 80.000 orang.

Baca juga: Ragunan Prediksi Pengunjung Tahun Baru 2026 Tembus 80.000 Orang

“Walaupun faktanya tahun lalu melebihi 100.000 pengunjung, tapi kita enggak usah tinggi-tinggi (untuk prediksi),” jelasnya.

Selain mitigasi risiko pohon tumbang, pengelola juga mengimbau pengunjung untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca, terutama potensi hujan deras.

"Kami minta pengunjung menyiapkan antisipasi hujan, misalnya membawa payung atau jas hujan, dan menjaga keselamatan terutama anak-anak,” lanjut dia.

Untuk mendukung kenyamanan pengunjung, TMR telah menyiapkan 10 titik kantong parkir di area dalam kawasan kebun binatang, dengan kapasitas sekitar 6.000 unit mobil dan 12.000 unit sepeda motor.

.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; } LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Titik kantong parkir mobil tersebar di beberapa lokasi, antara lain pintu timur, area dekat danau, gudang pakan, serta jalur melingkar menuju pintu selatan.

Selama libur Nataru, waktu operasional Taman Margasatwa Ragunan juga dibuka lebih awal, yakni mulai pukul 06.00 hingga 16.30 WIB.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang