AKSES jalan penghubung dari Kabupaten Tapanuli Utara menuju Kota Sibolga, Sumatra Utara, masih terputus hingga Rabu (24/12). Perbaikan tetap dilanjutkan meski dalam suasana perayaan Natal.
"Dua ruas jalan yang menghubungkan Taput dan Sibolga masih menjadi titik utama kita pascabencana," ungkap Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Kamis (25/12).
Dia mengatakan, upaya perbaikan kedus ruas jalann itu masih berlangsung meski dalam suasana perayaan Natal. Terlebih, akibat terputusnya kedua ruas itu masih terdapat sejumlah desa dengan kondisi terisolasi.
Baca juga : Gubernur Jateng Tanggung Biaya Kos dan Kuliah Mahasiswa Aceh, Sumut, dan Sumbar di Semarang
Polda Sumut sendiri terus berkoordinasi dengan TNI serta instansi terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Umum, untuk membuka akses jalan. Langkah itu juga untum memastikan distribusi informasi serta bantuan dapat menjangkau seluruh wilayah terdampak.
Lebih jauh dia menjelaskan, secara umum kondisi kehidupan masyarakat di Sumut pascabencana menunjukkan perkembangan positif. Pemantauan intensif masih dilakukan di wilayah-wilayah terdampak bencana, terutama Kahupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Tapanuli Selatan (Tapsel), Tapanuli Utara (Taput), Kota Sibolga, dan Kabupaten Langkat.
Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, situasi di wilayah terdampak sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan kondisi awal bencana. Seluruh wilayah terdampak pada prinsipnya telah dapat dijangkau oleh aparat gabungan.
Baca juga : Perbaikan Akses Jalan Lambat, 1 Warga Gayo Lues Tewas Jatuh ke Jurang saat Antar Bahan Pokok ke Kerabat
Ferry juga memastikan bantuan kemanusiaan sudah disalurkan secara menyeluruh kepada masyarakat. Jalur komunikasi juga telah dibuka kembali, termasuk melalui pemasangan perangkat Starlink di seluruh wilayah terdampak serta pengaktifan jalur komunikasi alternatif.
Memasuki fase pascabencana yang bertepatan dengan perayaan Natal, Polda Sumut mengerahkan seluruh kekuatan sesuai arahan pimpinan Polri. Langkah itu dilakukan untuk memastikan masyarakat terdampak dapat menjalankan ibadah Natal dengan aman dan nyaman.
Personel kepolisian dikerahkan untuk membantu pembersihan sarana ibadah, baik gereja maupun masjid, yang terdampak bencana. Sejumlah gereja telah kembali dapat difungsikan untuk pelaksanaan ibadah Natal.
"Beberapa gereja sudah kembali dapat difungsikan dan pelaksanaan ibadah Natal dapat berjalan dengan baik," ujarnya.
Dia memastikan juga Polda Sumut akan terus hadir dalam setiap tahapan penanganan bencana. Pendampingan dilakukan sejak masa tanggap darurat hingga pemulihan pascabencana untuk memastikan keamanan serta kenyamanan masyarakat di wilayah terdampak. (YP/E-4)



