GenPI.co - Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Mohammad Nuh menyatakan PBNU akan menggelar muktamar NU dalam waktu dekat.
Keputusan tersebut merupakan kesepakatan Forum Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU yang digelar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur.
Nuh mengatakan hasil kesepakatan itu merupakan bagian dari ikhtiar menjaga ketertiban organisasi, serta demi keutuhan jam’iah.
PBNU selanjutnya akan menyiapkan langkah strategis, supaya pelaksanaan muktamar bisa berlangsung tertib, sah, dan bermartabat.
“PBNU siap menggelar muktamar seusai kesepakatan, dan dilakukan dengan segera,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (26/12).
Dia mengungkapkan Rais Aam dan Wakil Rais Aam pun memberikan maaf atas permintaan maaf Ketum PBNU yang tidak cermat dan ceroboh.
Permintaan maaf Ketum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya itu, karena mengundang Peter Berkowitz pada kegiatan Akademi Kepemimpinan Nasional NU (AKN NU).
Nuh menyampaikan sikan Rais Aam dan Wakil Rais Aam ini, merupakan bagian dari tradisi NU yang mengedepankan akhlak, tabayun, dan menyelesaikan masalah secara arif.
Dia mengatakan PBNU pun berharap semua warga nahdliyin serta jajaran pengurus di seluruh tingkat untuk menjaga kondusivitas.
Kemudian juga mempercayakan proses organisasi kepada mekanisme yang sudah disepakati bersama. (ant)
Video viral hari ini:




