Kronologi Tewasnya Janda Muda Karena Dibunuh 2 Oknum TNI, Jasad Dibuang di Bawah Jembatan hingga Dimakan Biawak

grid.id
10 jam lalu
Cover Berita

Grid.ID - Seorang janda muda tewas dibunuh dua oknum TNI. Jasadnya ternyata dibuang di bawah jembatan sampai dimakan biawak.

Sebuah kisah asmara yang bermula dari perkenalan di dunia maya berakhir menjadi tragedi kelam yang mengguncang Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Seorang janda muda berinisial WK (23) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.

Berikut kronologi tewasnya janda muda karena dibunuh dua oknum TNI. Jasadnya ternyata dibuang di bawah jembatan sampai dimakan biawak.

Nyawa perempuan muda itu diduga diakhiri oleh kekasihnya sendiri, seorang prajurit TNI berinisial Prada Y (19). Peristiwa ini langsung menggemparkan warga setempat. Jenazah WK ditemukan tergeletak di bawah Jembatan Permandian Kogawuna, Kelurahan Lakologou.

Saat ditemukan pada Minggu (21/12/2025), kondisi jasad korban sangat mengenaskan karena sebagian tubuhnya sudah dimakan biawak. Hingga kini, aparat masih menyelidiki secara mendalam rangkaian kejadian serta motif di balik pembunuhan WK.

Kasus tewasnya janda muda ini belum sepenuhnya terkuak. Pihak Denpom belum memaparkan secara detail bagaimana kejadian tersebut berlangsung, termasuk alasan yang melatarbelakangi dugaan tindakan Prada Y.

Komandan Denpom XIV/3 Kendari, Letkol CPM Haryadi Budaya Pela, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu pelimpahan berkas dari kepolisian sebelum memberikan penjelasan lebih lanjut.

“Kami masih mendalami semuanya. Motif dan kronologi belum bisa disampaikan saat ini,” tegasnya.

Pemeriksaan intensif masih dilakukan terhadap Prada Y serta seorang rekannya, Prada Z (19).

Dua Oknum TNI Jadi Terduga Pelaku

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, terungkap bahwa dugaan pembunuhan WK tidak hanya melibatkan Prada Y, tetapi juga Prada Z. Keduanya merupakan prajurit TNI yang bertugas di Batalyon Yonif TP 823/Raja Wakaaka.

 

Adanya dugaan keterlibatan dua anggota TNI membuat penanganan perkara ini langsung dialihkan ke Polisi Militer (POM) agar proses hukum berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. Fakta lain yang terungkap menunjukkan bahwa hubungan antara WK dan Prada Y berawal dari perkenalan melalui media daring.

Komunikasi yang intens kemudian berkembang menjadi jalinan asmara. Pada November 2025, Prada Y bahkan telah diperkenalkan secara resmi kepada keluarga WK dalam sebuah acara keluarga. Hubungan keduanya juga diketahui oleh warga sekitar.

Namun, tak lama setelah perkenalan tersebut, peristiwa tragis justru terjadi. WK ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tanpa busana, dengan luka bakar hampir di seluruh bagian tubuhnya.

Pihak keluarga korban membenarkan adanya hubungan khusus antara WK dan Prada Y. Hal tersebut disampaikan langsung oleh salah satu kerabat korban, WOS.

"Ia dia (korban) kenalkan di keluarga, bulan November kemarin, ada acara keluarga, pesta," ungkap WOS, Selasa (23/12/2025).

Tak lama berselang setelah momen perkenalan itu, WK ditemukan tewas secara mengenaskan di bawah Jembatan Permandian Kogawuna, Kelurahan Lakologou, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau.

Hasil pemeriksaan awal (visum) dari Polres Baubau menemukan sejumlah luka serius pada tubuh korban. Terdapat luka sayatan di bagian leher, cedera di kepala akibat hantaman benda tumpul, serta luka bakar di hampir seluruh tubuh WK.

Selain itu, dari hasil olah tempat kejadian perkara, petugas juga menemukan botol bekas yang masih menyisakan bahan bakar minyak (BBM) di sekitar lokasi penemuan jasad. Temuan tersebut semakin memperkuat dugaan bahwa korban mengalami tindakan kekerasan sebelum akhirnya meninggal dunia.

Akibat keterlibatan dua oknum TNI, kasus ini resmi ditangani oleh Polisi Militer Baubau. Danbrigif TP 29/Mekongga, Kolonel INF Arfiandy Bayu Laksono, menyatakan bahwa kedua terduga pelaku telah ditahan.

"Saat ini insial Y dan Z ini sedang penahanan Sub Denpom di Kota Baubau," ujarnya.

 

Ia menegaskan bahwa institusinya tidak akan menutup-nutupi kasus tersebut.

"Apabila terbukti nanti dan masuk dalam tahap penyidikan serta menjadi tersangka kami sesuaikan dengan hukum yang berlaku," tambahnya.

Kolonel Arfiandy juga menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa kepada keluarga korban.

"Kami juga memohon maaf kepada masyarakat Kota Baubau serta akan bertanggung jawab," tegasnya.

Kasi Humas Polres Baubau, Iptu Rino Asnan, menjelaskan kronologi awal penemuan jasad WK. Sekitar pukul 12.30 Wita, seorang warga yang melintas di lokasi berniat beristirahat dan melihat hewan mengerumuni sesuatu di bawah jembatan.

"Awalnya, saksi yang melihat biawak di sekitar itu ternyata memakan korban ini," ujar Iptu Rino Asnan, Minggu (21/12/2025).

Korban ditemukan dalam kondisi membusuk dengan sejumlah luka serius.

"Menurut hasil visum sementara ditemukan ada luka robek di leher diakibatkan benda tajam, luka di kepala diduga karena benda tumpul, serta di seluruh tubuh terdapat luka bakar," jelasnya.

Tim Inafis Polres Baubau tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 Wita dan menemukan sejumlah barang mencurigakan, seperti botol bekas berisi sisa BBM serta pakaian dalam wanita (BH) yang sudah terbakar. (*)

 

Artikel Asli


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
KAI Logistik Catat Peningkatan Volume Angkutan Barang Hingga November 2025
• 5 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Penyetopan Kasus Izin Tambang Nikel Konawe Utara oleh KPK Dinilai Aneh
• 2 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Mengenal Keluarga Cemara dari Way Kambas
• 5 jam lalukumparan.com
thumb
Persik Kediri vs Persis Solo, Sho Yamamoto dan Fuad Sule Dipastikan Absen
• 12 jam lalugenpi.co
thumb
Bencana Alam dan Kesalehan Ekologis
• 11 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.