FAJAR, MAKASSAR—Jam’iyyah SD Islam Al-Azhar 34 Makassar menggelar pengajian rutin bulanan di Masjid Sekolah.
Kegiatan ini menjadi agenda pembinaan keagamaan sekaligus sarana mempererat silaturahmi antara sekolah dan orangtua siswa di lingkungan SD Islam Al-Azhar Hertasning Makassar.
Pengajian rutin tersebut diikuti sekitar 300 peserta yang terdiri dari orangtua siswa, tenaga pendidik, serta tamu undangan.
Suasana khidmat dan penuh kebersamaan terasa sejak awal kegiatan hingga selesai, mencerminkan kuatnya sinergi antara pihak sekolah dan keluarga.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Yayasan Sinergi Insan Unggul, jajaran direktur, Ketua Jam’iyyah SD Islam Al-Azhar 34 Makassar beserta pengurus, para guru, serta perwakilan orangtua siswa. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan dukungan penuh terhadap program pembinaan spiritual di lingkungan sekolah.
Ketua Jam’iyyah SD Islam Al-Azhar 34 Makassar, Dr. A. Santi menilai kegiatan ini menjadi wadah yang efektif untuk memperkuat kebersamaan dan nilai-nilai keislaman dalam keluarga besar sekolah.
“Tak hentinya saya berterima kasih atas antusias seluruh orangtua yang hadir dan menyempatkan waktunya. Diharapkan kegiatan pengajian ini semakin mengakrabkan kita satu sama lain dan tentu membawa banyak manfaat,” ungkapnya.
Pengajian kali ini menghadirkan penceramah nasional, Ustaz H. Muhammad Fakhrurrazi Anshar, yang telah menyelesaikan pendidikan doktoralnya di International University.
Dalam kesempatan tersebut, ia membawakan kajian bertema “Membangun Budaya Curhat Anak kepada Orangtua”.
Dalam pemaparannya, Ustaz Fakhrurrazi menekankan pentingnya peran orangtua dalam menciptakan ruang komunikasi yang aman dan nyaman bagi anak.
Menurutnya, anak akan lebih terbuka apabila orangtua mampu menjadi teladan dalam sikap dan keseharian.
Ia juga mengingatkan pentingnya manajemen waktu bagi orangtua, di antaranya dengan tidak menunda shalat, membiasakan bangun lebih awal untuk shalat Subuh, serta mengurangi penggunaan gawai saat bersama anak.
“Hal-hal sederhana tersebut dinilai memiliki dampak besar terhadap kedekatan emosional dalam keluarga,” ucapnya.
Selain itu, orangtua juga didorong untuk meluangkan waktu berkualitas bersama anak, seperti berjalan-jalan bersama keluarga, terlibat aktif dalam perawatan, serta memperhatikan tumbuh kembang anak secara menyeluruh, baik secara fisik, emosional, maupun spiritual.
Melalui pengajian rutin ini, SD Islam Al-Azhar 34 Makassar berharap dapat terus menanamkan nilai-nilai keislaman yang kuat, tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga dalam keluarga.
Sinergi antara sekolah dan orangtua diharapkan mampu melahirkan generasi yang berakhlak mulia, cerdas, dan berkarakter Islami.(wis)



