GBN-MI Bantah Ayu Aulia Tim Kreatif Kemenhan, Ini Penjelasannya

mediaindonesia.com
3 jam lalu
Cover Berita

KETUA Umum Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia (GBN-MI) Laksamana Pertama TNI (Purn.) M. Faisal Manaf menegaskan bahwa selebgram Ayu Aulia merupakan tim kreatif GBN-MI, bukan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Klarifikasi tersebut disampaikan Faisal dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (26/12) untuk meluruskan isu yang beredar di media sosial terkait pelantikan Ayu Aulia sebagai tim kreatif Kemenhan.

"Dia (Ayu Aulia) tim kreatif dari Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia yang merupakan organisasi memang rekomendasi dibentuk oleh Kemenhan, tetapi terpisah dari organisasi Kemenhan," kata Faisal dikutip dari Antara, Sabtu (27/12). 

Faisal menjelaskan, pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Nasional GBN-MI periode 2025–2030 memang dilaksanakan di lingkungan Kemenhan, tepatnya pada 19 Desember 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Bela Negara ke-77.

Menurut dia, pelantikan tersebut berlangsung di Aula Bela Negara, lantai 8 Kantor Kemenhan. "Jadi, bukan Kemenhan yang melantik, bukan, tetapi pelantikan BGN-MI itu tempatnya di Kantor Kemenhan," tuturnya.

GBN-MI, lanjut Faisal, merupakan organisasi yang berfokus pada penguatan nilai-nilai bela negara. Organisasi tersebut akan menjalankan berbagai kegiatan bela negara yang selaras dengan program Kemenhan.

Ia menilai bela negara merupakan kewajiban setiap warga negara yang dapat dilakukan dengan beragam cara. Seiring perkembangan ancaman nonmiliter, GBN-MI merasa perlu melibatkan berbagai kalangan, termasuk pemengaruh dan figur publik.

"Untuk bisa masuk ke masyarakat, kita butuh orang-orang tertentu. Public figure (figur publik), influencer (pemengaruh), wartawan-wartawan juga, untuk menjadi bagian dari kita, untuk menyebarkan nilai ini kepada masyarakat," katanya.

Sementara itu, Ayu Aulia menilai simpang siur informasi yang beredar hanyalah kesalahpahaman.

"Saya juga tidak pernah bilang bahwa saya dilantik oleh Kemenhan, kan saya bilang 'di Kemenhan'. Tapi, kan betul, memang di Kemenhan. Jadi, memang mungkin ini adalah miscommunication (miskomunikasi) saja. Ini yang perlu kita luruskan," ucapnya.

Ayu Aulia juga mengaku tidak mempermasalahkan berbagai pandangan publik yang ditujukan kepadanya.

"Kalau aku, mau dikatain apa, mau dibilang katanya enggak rela bayar pajak untuk orang seperti saya, apa segala macam, saya tidak peduli, kenapa? karena saya tidak pernah minta uang dari mereka. Saya pakai uang saya sendiri. Saya masuk sini, saya tanpa sepersen pun. Saya pakai uang saya sendiri. Saya di sini berjiwa negara, nasionalisme, merah putih, abdi bela negara. Memang mau membela negara Indonesia saja," katanya.

Sebelumnya, Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemenhan Brigadir Jenderal TNI Rico Ricardo Sirait menegaskan Ayu Aulia tidak memiliki penugasan apa pun sebagai tim kreatif Kemenhan, baik secara struktural maupun nonstruktural.

"Kemenhan menegaskan bahwa Ayu Aulia tidak dilantik, tidak diangkat, dan tidak memiliki penugasan apa pun sebagai tim kreatif Kemenhan, baik secara struktural maupun nonstruktural," kata Rico dikutip dari Antara. 

Ayu Aulia diketahui mengunggah video di akun Instagram pribadinya, @ayuandiyantialuia, yang menampilkan rangkuman kegiatannya mengikuti sebuah acara dengan menyertakan takarir "Pelantikan". Meski tidak merinci pelantikan yang dimaksud, dalam video tersebut Ayu Aulia tampak berada dalam barisan peserta, dengan salah satu penggalan video menampilkan tulisan "Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia".

(Ant/P-4)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Demo Aceh Ricuh, DPR RI Desak Aparat dan Warga Tahan Diri
• 15 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Update Banjir dan Longsor Sumatera: Korban Meninggal 1.137 Jiwa, 457 Ribu Warga Mengungsi
• 13 jam lalukompas.tv
thumb
Kembang Api Digantikan Atraksi Ribuan Drone untuk Tahun Baru di Ancol
• 3 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Bobby Nasution Gratiskan Sekolah untuk Korban Bencana di Sumut, Janji Pulihkan Rumah dan Lahan Warga
• 2 jam lalupantau.com
thumb
Suara Warga Jakarta Era Pramono: Transportasi, Taman, hingga Blok M
• 10 jam laluidntimes.com
Berhasil disimpan.