Bisnis.com, JAKARTA — Produksi mobil di Indonesia tercatat sudah melampaui 1 juta unit sepanjang Januari—November 2025, ditopang oleh sejumlah pabrikan seperti Toyota, Mitsubishi Motors hingga Daihatsu.
Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total produksi mobil di Indonesia tercatat sebanyak 1,04 juta unit pada 11 bulan 2025.
Kendati demikian, angka produksi mobil itu masih terkoreksi 4,4% secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan dengan capaian periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 1,09 juta unit.
Adapun, Toyota tetap menempati posisi teratas sebagai produsen mobil dengan volume produksi terbesar sepanjang Januari—November 2025. Capaian produksi Toyota sebanyak 467.309 unit, turun 1,1% secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Di posisi berikutnya, Mitsubishi Motors mencatatkan pertumbuhan produksi yang cukup kuat sebanyak 153.601 unit kendaraan, meningkat 22,3% YoY dari capaian 11 bulan 2024 yang berada di level 125.574 unit. Model yang dirakit di dalam negeri antara lain Destinator, Xpander Cross, XForce, hingga Pajero Sport.
Sementara itu, Daihatsu yang berada di bawah naungan Grup Astra mencatatkan penurunan kinerja produksi. Hingga November 2025, produksi Daihatsu tercatat sebanyak 118.578 unit, turun 21,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Suzuki justru mencatatkan tren sebaliknya dengan membukukan produksi sebanyak 79.361 unit pada Januari–November 2025. Angka tersebut tumbuh 16,4% secara tahunan, mencerminkan perbaikan kinerja di tengah tekanan pasar otomotif nasional.
Dari pabrikan Korea Selatan, Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) melaporkan total produksi mencapai 66.997 unit. Capaian tersebut menempatkan Hyundai di atas Honda yang mencatatkan volume produksi sebesar 47.053 unit pada periode yang sama.
Adapun, kinerja mencolok ditunjukkan oleh produsen otomotif asal China, Chery yang membukukan lonjakan produksi hingga 178,4% secara tahunan menjadi 20.991 unit pada Januari–November 2025, dari sebelumnya 7.539 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Sejumlah model Chery, seperti J6, E5 EV, dan Tiggo 8 CSH, dirakit secara lokal di fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Langkah perakitan lokal tersebut turut menopang peningkatan volume produksi Chery di pasar domestik.
Kendati demikian, pasar otomotif secara keseluruhan mengalami penurunan. Volume penjualan mobil wholesales sepanjang Januari–November 2025 masih terkontraksi 9,6% YoY menjadi 710.084 unit, dibandingkan periode 11 bulan 2024 sebesar 785.917 unit.
Penjualan mobil secara ritel pun ikut merosot 8,4% YoY menjadi 739.977 unit, dibandingkan dengan 11 bulan 2024 yang mencatatkan angka 807.586 unit.
Berikut Daftar Produsen Mobil Terbesar Januari—November 2025:
- Toyota: 467.309 unit
- Mitsubishi Motors: 153.601 unit
- Daihatsu: 118.578 unit
- Suzuki: 79.361 unit
- Hyundai (HMMI): 66.997 unit
- Honda: 47.053 unit
- Isuzu: 28.542 unit
- Mitsubishi Fuso: 23.089 unit
- Chery: 20.991 unit
- Wuling: 17.023 unit



/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2025%2F10%2F28%2F8260f9eb-db85-48e0-bce7-43e5be63ad1d_jpg.jpg)
