Grid.ID – Di tengah memanasnya perseteruan hukum terkait kebocoran rekaman CCTV Inara Rusli, Insanul Fahmi akhirnya buka suara. Ia memberikan klarifikasi tegas mengenai kabar yang menyebut dirinya melaporkan kedua istrinya, Inara dan Mawa, ke pihak kepolisian.
Ditemui usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (23/12/2025), pria yang akrab disapa Fahmi ini menyebut kabar laporan terhadap istri-istrinya adalah berita bohong atau hoaks.
Ia menegaskan kehadirannya di Bareskrim bukan untuk menyerang keluarga, melainkan untuk melaporkan pihak ketiga yang melakukan akses ilegal (illegal access).
Kabar mengenai laporan terhadap Inara dan Mawa sempat mencuat usai Fahmi mengunggah beberapa dokumen di media sosial. Namun, Fahmi mengklarifikasi bahwa unggahan tersebut hanyalah strategi untuk memancing kelu9ar pihak-pihak yang selama ini "menunggangi" masalah rumah tangganya.
"Oh enggak, itu hoaks sih. Kemarin kan cuma nge-upload aja (di media sosial) karena aku cuma pengen tahu orang-orang di belakangnya siapa saja," ujar Fahmi kepada awak media.
Dengan nada emosional, ia menekankan bahwa dirinya tidak mungkin mempolisikan wanita yang ia cintai.
"Gak mungkinlah aku ngelaporin istri aku sendiri, masih sayang," tambahnya.
Bertekad Pertahankan Rumah Tangga
Namun ia tak menampik, setelah hubungamnya dengan Inara mencuat ke publik, rumah tangga Fahmi dan Wardanita Mawa goyah. Bahkan ia mengaku sudah 2 bulan tak bertemu anaknya.
Meski begitu, Fahmi menyatakan tidak akan menyerah. Ia berkomitmen untuk mempertahankan mahligai rumah tangganya meskipun diterpa isu perceraian.
"Secara syariat, saya berjuang sebagai suami sampai titik darah penghabisan. Saya ingin mencontohkan bahwa tidak semuanya harus berakhir dengan cerai," tegasnya.
Sindir Pihak Ketiga yang Menghasut
Fahmi meyakini bahwa sikap keras yang ditunjukkan Inara maupun Mawa saat ini bukan murni keinginan mereka, melainkan akibat hasutan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ia menyayangkan adanya pihak yang sengaja "memanas-manasi" situasi demi kepentingan konten atau uang.
"Kalau dikompor-komporin, dipanas-panasin, dan dihasut terus sama orang di sekitarnya, ya kasihan juga dianya. Saya harap urusan rumah tangga ini tidak divalidasi hanya untuk kepentingan publik," tuturnya.
Pesan Cinta di Akhir Pemeriksaan
Menutup wawancara, Fahmi menitipkan pesan menyentuh untuk kedua istrinya. Ia berharap agar masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan kembali ke jalur yang damai.
"Jaga kesehatan aja buat Mawa dan Inara. Minta dijauhkan dari orang-orang yang nggak baik. Cepat sadar, aku juga banyak introspeksi diri. I love you Mawa, I love you Inara juga," tutupnya sambil berlalu.
Hingga saat ini, Insanul Fahmi mengaku masih kooperatif mengikuti semua prosedur hukum di Bareskrim Polri untuk mengungkap pelaku utama yang menyebarkan rekaman CCTV pribadi mereka ke publik.
Diberitakan sebelumnya, Inara Rusli resmi melaporkan dugaan tindak pidana akses ilegal (illegal access) dan penyebaran data pribadi ke Bareskrim Polri pada 26 November 2025.
Laporan ini terdaftar dengan nomor LP/B/581/XI/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI. Inara menjerat pelaku dengan UU ITE (Pasal 30 dan 32) terkait pengambilan dan penyebaran informasi elektronik milik orang lain tanpa izin.
Laporan ini dipicu oleh beredarnya rekaman CCTV dari area pribadi di rumah Inara Rusli. Rekaman tersebut diduga memperlihatkan interaksi antara Inara dengan seorang pria bernama Insanul Fahmi.
Rekaman inilah yang kemudian dijadikan alat bukti oleh Wardatina Mawa (istri sah Insanul Fahmi) untuk melaporkan Inara atas dugaan perzinaan di Polda Metro Jaya. (*)
Artikel Asli

